Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional 2015 yang jatuh pada Rabu (20/5), sejumlah jalan ditutup karena dilintasi oleh para pendemo yang berkumpul di beberapa titik di Jakarta seperti Gedung MPR/DPR, Istana Negara, Gedung KPK, Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, serta beberapa tempat lainnya.
Unjuk rasa sedikitnya diikuti oleh empat ribu orang dari berbagai elemen masyarakat dan mahasiswa. Mereka melakukan aksi unjuk rasa dengan membawa sejumlah tuntutan di Hari Kebangkitan Nasional. Sejumlah arus lalu lintas di Jakarta pun dialihkan untuk menghindari kemacetan di sekitar lokasi demo.
Jalan yang menuju Slipi dari arah Gatot Subroto diarahkan untuk masuk tol dan keluar di Pintu Tol Senayan II. Sementara yang menuju Slipi dari arah Blok M diarahkan ke Jalan Pakubuwono lalu masuk ke Pintu I Senayan. Kendaraan dari Bundaran HI dialihkan ke Dukuh Atas lalu masuk ke Menteng. Sedangkan yang menuju ke Istana Negara dari Jalan Veteran dialihkan ke kiri. Untuk yang dari Jalan Hayam Wuruk dialihkan ke Jalan Ir. H. Juanda.
Ketua Program Pasca Sarjana Komunikasi Universitas Jayabaya, Lely Arrianie mengatakan semestinya peringatan Hari Kebangkitan Nasional dapat menjadi momentum bagi segenap elemen bangsa untuk melakukan konsolidasi nasional. “Seharusnya dalam Hari Kebangkitan Nasional dapat menjadi momentum konsolidasi nasional, bagi mereka tokoh yang mengaku dirinya seorang negarawan,” katanya di Jakarta, Rabu (20/5).
Menurutnya, konteks Hari Kebangkitan Nasional di zaman penjajahan berbeda dengan masa kini. Dulu rakyat Indonesia menghadapi bangsa asing yang menjadi penjajah, sedangkan kini penjajah itu adalah orang atau kelompok dengan kepentingan politik yang sempit. “Penjajah itu kini merupakan jiwa yang terbelenggu oleh kepentingan politik individu dan kelompok yang sempit, sehingga apapun yang dilakukan seringkali tidak mencerminkan bersatunya pikiran dan tindakan dalam berbangsa,” imbuhnya.
Dengan duit sejuta bisa masuk surga? Wah, siapa yang nggak mau? Lebih baik bayar demi…
Biasanya, film bertema nasionalisme yang diputar di bioskop-bioskop Tanah Air akan mendapatkan respon positif hingga…
Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani sedang naik daun. Jadi perbincangan banyak orang gara-gara pernyataannya…
Pati bergolak! Kebijakan kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sampai 250%…
Kabar duka mengguncang dunia hiburan Indonesia. Salah satu wajah populer yang selalu mengundang gelak tawa,…
Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya, Kwik Kian Gie, yang tutup usia di hari Senin…