Menghadapi orang yang sedang keracunan makanan terkadang cukup membingungkan. Hal ini disebabkan ketidaktahuan kita bagaimana caranya untuk memberikan pertolongan pertama. Selain itu, rasa panik membuat tidak konsentrasi dengan apa yang harus dilakukan. Sehingga, kita hanya mampu menghubungi petugas medis untuk menangani kerabat yang sedang keracunan.
Padahal, orang yang menderita keracunan butuh sekali pertolongan sebelum petugas medis datang. Karena, belum tentu paramedis akan tiba tepat pada waktunya. Bisa-bisa racun yang di tubuhnya akan menjalar ke semua organ. Namun, apa daya kita yang minim pengetahuan tentang penyelamatan korban keracunan. Maka dari itu, kali ini Boombastis.com akan membahas mengenai hal yang harus dilakukan ketika menghadapi situasi seperti di atas.
Pada umumnya, orang yang keracunan makanan akan mengalami namanya mual atau muntah. Reaksi itu sangat wajar karena perut sedang berusaha untuk mengeluarkan kandungan racun yang masuk ke dalam tubuh. Tapi, hal itu akan terus terjadi kalau tidak diberikan makanan penetral racun.
Orang yang sudah pulih dari keracunan makanan, biasanya mereka merasakan lapar karena perut dalam kondisi kosong. Tapi, jangan sembarangan untuk memberikan makanan ya Sahabat Boom. Sebisa mungkin berikan makanan penetral seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Lalu, hindari makanan pedas yang bisa memicu diare berlebihan.
Penderita keracunan makanan pasti merasakan haus yang amat sangat setelah mengalami muntah atau diare. Hal ini sangatlah lumrah karena banyak cairan yang sudah terkuras habis. Tak perlu gundah ataupun panik sebab kehausan atau dehidrasi tersebut bisa segera diatasi.
Cairan memang sangat dibutuhkan oleh orang yang pulih dari keracunan makanan. Tapi, tidak semua cairan lho yang bisa dikonsumsi. Hanya minuman seperti air mineral atau teh tawar hangat yang boleh diberikan, karena keduanya mampu meredakan rasa mual dan baik untuk mengembalikan kondisi pencernaan seperti semula.
Selain air mineral ataupun teh tawar, cairan satu ini juga bisa untuk diberikan kepada penderita keracunan. Minuman tersebut adalah air kelapa. Dengan memberikan minuman tersebut kepada orang yang keracunan, maka penderita akan terkurangi rasa kembung di perutnya.
Cara-cara di atas bisa dilakukan jika ada yang terkena racun dari makanan. Tapi, karena kekebalan tubuh setiap orang berbeda-beda, maka tidak semuanya bisa dipulihkan dengan kelima cara tersebut. Jika cara-cara di atas tidak bisa digunakan untuk penyembuhan, lebih baik dibawa ke rumah sakit agar dapat ditangani lebih lanjut.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…