Di masa pendemi ini banyak sekali masalah perekonomian yang dialami penduduk Indonesia. Sepi job dan harga barang yang mahal, kadang memaksa kita harus memutar otak. Alhasil, kadang sampai buntunya, cara haram pun akan dilakukan supaya dapur bisa terus ngebul.
Nah, seperti yang dilakukan beberapa warga di Jember ini. Bagaimana tidak, pasalnya mereka melakukan penggandaan uang di tempat angker. Dengan modal ratusan ribu saja bisa bawa pulang sampai ratusan hingga miliaran rupiah. lalu berhasilkah ritual yang mereka lakukan itu? Biar gak penasaran simak ulasan berikut.
Namanya dapat jalan pintas supaya kaya tentu bikin orang silau. Hal itu juga yang terjadi di Jember beberapa waktu yang lalu. Dilansir dari laman Suara, sebuah ritual diadakan saat malam hari di tengah kuburan. Bukan ritual biasa, namun untuk pesugihan. Pun demikian, pesugihan yang ada di sana ternyata merupakan penggandaan uang sampai miliaran rupiah.
Orang-orang yang mengikuti ritual ini mengaku membawa duit sekitat Rp 120 ribuan. Nantinya, uang itu akan digandakan hingga mencapai angka miliaran rupiah. Dengan uang sebanyak itu, siapa coba yang tidak tertarik, jadi wajar banyak yang mengikuti ritual yang satu ini.
Sayang seribu sayang, para peserta penggandaan uang yang satu ini harus menerima apes. Bukannya jadi kaya karena dapat uang miliaran rupiah, yang ada malah buntung diterima. Bagaimana tidak pasalnya saat melakukan ritual polisi datang ke sana. Alhasil sebelum dapat uang satu miliar, para warga harus merasakan terciduk terlebih dahulu.
Sebenarnya, alasan utama dari pembubaran ritual penggandaan uang ini bukan karena kegaduhan, melainkan pelanggaran prokes. Ya, banyak orang yang mengikuti ritual itu namun tidak memakai masker dan menjaga jarak. Ditakutkan, bukannya dapat uang banyak dari ritual, malah menggandakan pasien yang terjangkit COVID-19.
Tindakan polisi dalam membubarkan ritual pengandaan uang ini didasari beberapa kasus sejenis. Pada tahun 2016 lalu, ternyata praktik penipuan sempat terjadi. Ya, modus penggandaan uang jadi cara utama bagi penipu menguras uang mangsanya.
BACA JUGA: 4 Fakta SWISSINDO, Sekte Baru yang Mengklaim Bisa Lunasi Hutang Indonesia dan Dunia
Siapa yang sangka kalau di masa yang modern ini, praktik penggandaan uang ternyata masih diminati. Susahnya mencari uang di masa pandemi ini, menghimpit orang untuk mencari jalan pintas, bahkan dengan cara klenik sekalipun. Jangan sampai deh kita juga tergiur dengan begituan, karena seringnya malah kena tipu.
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…
Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…
Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…
Sedang ramai rakyat lawan penguasa dimana salah satunya terjadi di Indonesia. Entah siapa yang salah,…
Hong Kong membara! Jumat pagi (28/11/2025), enam gedung 31 lantai di kompleks permukiman Wang Fuk…