Sebuah tindak kejahatan berupa pencurian benda-benda berharga memang biasa terjadi di mana-mana. Namun, apa jadinya jika aksi kriminal itu melibatkan dua negara besar antara Thailand dan Arab Saudi? Jelas hal ini bukanlah kasus pencurian biasa. Terlebih, yang menjadi korban adalah salah seorang pangeran negeri kaya minyak tersebut.
Kasus pencurian yang dikenal sebagai Skandal Berlian Biru tersebut, membuat sosok Kriangkrai Techamong sebagai pelaku mendadak terkenal. Ia sejatinya bukanlah siapa-siapa. Hanya seorang tukang bersih-bersih asal Thailand di Istana Pangeran Faisal. Lantas, kenapa dirinya bisa melakukan pencurian hingga menjadi skandal internasional?
Kalah taruhan saat berjudi, menjadi awal dari aksi pencurian yang dilakukan oleh Kriangkrai. Saat itu, ia terlilit utang yang luar biasa dengan sesama pekerja istana lainnya. Tak mungkin dibayar dengan gajinya sebagai tukang bersih-bersih, Kriangkrai nekat memilih jalan pintas dengan cara mencuri.
Ibarat pepatah mendayung satu dua pulau terlampaui, aksi pencuriannya itu tak diketahui meski masih berada di dalam Istana. Hebatnya lagi, Kriangkrai berhasil menggasak hampir 30 kilogram perhiasan yang bernilai nyaris Rp278 miliar, seperti yang dikutip dari BBC (29/09/2019).
Kasus pencurian yang dilakukan oleh Kriangkrai pun kini tak lagi masuk tindak kejahatan lokal, tapi sudah melintasi batas internasional. Imbasnya, Arab Saudi yang murka kemudian menurunkan hubungan dengan Thailand. Negeri Gajah Putih pun menderita kerugian hingga miliaran dolar per tahun.
Kriangkrai sendiri akhirnya ditangkap pada Januari 1990 di provinsi Lampang, kawasan utara Thailand yang merupakan kediamannya. Ia pun dijatuhi hukuman penjara selama dua tahun tujuh bulan. Selama periode itu, dirinya tak menyangka jika aksi pencurian tersebut berdampak sedemikian besar. Terutama pada Thailand negaranya.
BACA JUGA: Wiraphon Sukphon, Biksu Mewah Bak Selebritis yang Dihukum Penjara Selama 114 Tahun
Kriangkrai tak menyangka jika aksi pencurian yang dilakukannya menjadi sedemikian besar. Lebih gilanya lagi, hal tersebut sampai membuat hubungan negaranya dan Arab Saudi bertambah buruk. Mungkin karena dihantui penyesalan yang luar biasa, ia pun memilih untuk mengabdikan hidupnya sebagai biksu.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…