Banyak negara di dunia yang kini jatuh bangun dalam menghadapi wabah corona di wilayahnya. Tak mudah memang, tapi banyak dari mereka telah berhasil melakukannya. Salah satunya adalah Cekoslowakia, yang mampu memperlambat penyebaran wabah corona di wilayahnya.
Rahasianya ternyata cukup sederhana. Masyarakat di seantero Cekoslowakia kompak menggunakan masker saat bepergian keluar rumah. Hal ini terlihat dalam sebuah video di YouTube berjudul “How to Significantly Slow Coronavirus? #Masks4All”, tentang bagaimana cara pemerintah setempat menyelamatkan warganya dari wabah Covid-19. Simak ulasan selengkapnya berikut.
Saat wabah corona mulai melanda negara-negara Eropa, warga Ceko langsung bergerak cepat melakukan mobilisasi dengan membuat dan mendistribusikan masker kain buatan sendiri. Upaya yang dilakukan secara nasional itu, juga didukung oleh Perdana Menteri (PM) Andrej Babiš, yang mewakili pemerintah. Tak hanya Ceko, negara tetangganya, Slovakia, menjadi dua negara di Eropa yang diwajibkan mengenakan masker.
Karena telah menjadi inisiatif secara nasional yang diikuti seluruh masyarakat, warga yang patuh pun mengikut aturan dengan menggunakan masker saat bepergian ke luar ruangan. Bahkan, pemerintah Ceko ikut mensosialisasikan gerakan tersebut lewat televisi dengan cara tetap melakukan siaran sembari mengenakan masker. Pihak berwenang juga tidak menyediakan masker dan lebih mengandalkan inisiatif warganya.
Meski banyak yang meragukan masker buatan sendiri yang terbuat dari kain, pemerintah dan masyarakat Ceko sukses mematahkan anggapan tersebut. Para ilmuwan yang terdiri dari ahli virologi, epidemiologi, dokter dengan spesialisasi dalam perlindungan populasi, ahli kimia, dan fisikawan dengan spesialisasi filtrasi, bekerjasama meneliti masker tersebut dan dinyatakan sebagai rekomendasi untuk digunakan secara luas.
Tak hanya soal kewajiban menggunakan masker saat berada di luar, warga Ceko juga menaati anjuran untuk tetap berada di rumah, menerapkan social distancing (menjaga jarak), dan mencuci tangan. Sebagai tambahan, mereka juga menerapkan kewajiban memakai masker buatan sendiri. Hal ini bisa mencegah penularan corona sekaligus menghindari kericuhan sosial seperti panic buying dengan memborong masker.
Masker kain bisa digunakan sebagai pelindung dari paparan virus corona asal memperhatikan tiga aspek penting. Pertama, gunakan masker secara tepat dengan memperhatikan warna antar bagian dalam dan luar. Kedua, selalu cuci masker saat sekali pakai. Ketiga, perhatikan saat melepas masker dengan tidak menyentuh bagian bahannya. Hal ini diutarakan oleh Peneliti di University of Cambridge Anna Davies yang dilansir dari Live Science (31/03/2020).
BACA JUGA: 13 Potret Petugas Medis dan Lapangan yang Bertaruh Nyawa demi Cegah Corona di Indonesia
Apa yang dilakukan oleh masyarakat Ceko di atas, sejatinya bisa ditiru dan diterapkan dengan mudah oleh masyarakat Indonesia jika mau bersatu dengan tujuan yang sama. Terlepas dari kepentingan golongan maupun pribadi dan fokus menangani wabah corona bersama-sama, antara pemerintah, profesional, dan masyarakat umum.
Beberapa waktu lalu, viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pengemis karena aksinya yang dianggap meresahkan.…
Masyarakat Indonesia sedang berbahagia dan bangga terhadap Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang baru saja menorehkan…
Media sosial kini menjadi tempat berbagi cerita dan mencari hiburan, tak heran banyak orang yang…
Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…
Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…