Tokoh-tokoh pembunuh bayaran sudah banyak dilihat dan muncul di berbagai film action. Mereka bergerak dengan sangat berhati-hati untuk membunuh targetnya tanpa ketahuan. Tapi tentu saja kita tahu bahwa semua aksi tersebut hanyalah film.
Kenyataannya, ternyata pembunuh bayaran benar-benar ada. Bahkan beberapa diantara mereka bekerja dengan sangat efektif dan telah banyak korban jiwa melayang di tangan mereka. Berikut ini beberapa diantaranya.
Washington D.C. sempat diramaikan dengan peredaran kokain besar-besaran pada akhir tahun 1980an dan sosok yang bertanggung jawab di balik semuanya adalah Alberto “Alpo” Martinez. Seperti raja bandar narkoba lain, ia membutuhkan seorang tangan kanan yang hebat. Maka ia memilih Wayne Perry.
Jorge Ayala adalah salah satu pembunuh yang disewa oleh seorang wanita, Griselda Blanco saat terjadi perang antar pengedar narkoba. Polisi menyebutkan bahwa ia Ayala adalah orang di balik 35 pembunuhan yang terkait dengan obat-obatan terlarang pada tahun 1980an. Meski begitu, cuma 1 pembunuhan yang berhasil membuatnya tertangkap.
Dengan kemampuan alami yang bisa membuat orang takut bicara, Meldish bekerja sebagai pembunuh bayaran selama dua dekade tanpa hambatan yang berarti. Ia mulai melakukan pembunuhan sejak berusia 18 tahun dan terkenal sebagai pembunuh berdarah dingin. Reputasinya membuat Meldish banyak disewa oleh keluarga mafia New York.
Harry Strauss adalah salah satu anggota pembunuh yang tergabung dalam Murder, Inc. pada tahun 1930an. Ia termasuk salah satu yang terkejam dan tidak pernah merasa menyesal atas perbuatannya. Ia bisa memukuli korbannya hingga tewas kemudian langsung menikmati makan malam lobster sesudahnya sambil bersenda gurau dengan rekannya tetang korbannya tadi.
Jose Martinez baru-baru ini didakwa atas tuduhan membunuh 9 orang. Yang lebih gila lagi, pembunuh yang tinggal di California ini mengaku bahwa ia telah membunuh sekitar 40 orang yang kebanyakan adalah bandar narkoba Meksiko. Sejak tahun 1980 hingga penangkapannya di tahun 2014, Martinez bekerja untuk kartel di California.
Kita semua tahu bahwa membunuh adalah tindakan yang sangat kejam dan mengerikan. Jadi, ketika ada seseorang yang memilih profesi sebagai pembunuh bayaran tentu adalah hal yang mengejutkan karena hal ini berlawanan dengan moral. Lebih baik waspada sejak awal agar tidak terjerumus ke dalam hal-hal yang mendekati kejahatan hingga akhirnya menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Kita perlu ingat, bahwa pada akhirnya yang rugi adalah diri sendiri.
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…
Sedang ramai di media sosial tentang di-blacklist-nya Indonesia dalam daftar kandidat tuan rumah Olimpiade oleh…
Tiada hari tanpa netizen mencari keadilan untuk orang-orang yang teraniaya. Kali ini kejadian yang tidak…