Lucu

Kabar 7 Pemain ‘Laskar Pelangi’ Setelah 10 Tahun Berlalu, Ada yang Sudah Meninggal Dunia

Ketika nama Laskar Pelangi disebutkan, yang terlintas adalah sekolah dengan dinding kayu dan jauh dari kata layak. Ya, ‘Laskar Pelangi’ adalah film adaptasi dari novel berjudul sama karya Andrea Hirata. Tayang pada tahun 2008, film ini disutradarai oleh Riri Riza dan menyedot banyak perhatian masyarakat, termasuk beberapa tokoh fenomenal di Indonesia.

Disebut sebagai film terbaik selama 30 tahun, ‘Laskar Pelangi’ tidak hanya menjadi tontonan terlaris pada masanya saja, tetapi juga menampilkan tokoh anak-anak yang selama ini belum familiar di layar kaca. Nah, sekarang sudah satu dekade berlalu sejak ‘Laskar Pelangi’ wira-wiri di bioskop dan televisi, apa kabar para pemainnya ya? Biar enggak penasaran, yuk simak uraian Boombastis berikut.

Zulfanny Pasha, tokoh utama ‘Laskar Pelangi’

Ikal dulu dan sekarang [Sumber gambar]
Tokoh terpilih untuk memerankan Ikal atau tokoh ‘aku’ di ‘Laskar Pelangi’ adalah Zulfanny Pasha. Ikal dikisahkan adalah seorang murid dengan rambut ikal dan bertubuh kecil, Ikal juga merupakan teman sebangku si jenius, Lintang. Setelah 10 tahun hilang dari layar kaca, kini penampilannya sudah berubah drastis. Berstatus sebagai mahasiswa di Institut Kesenian Jakarta (IKJ), Zulfanny memilih tampil dengan rambut gimbal dan gaya yang lebih nyentrik. Penampilannya sekarang pastinya tak kalah memikat kok Saboom.

Lintang, bocah paling cerdas di SD Muhammadiyah, Gantong

Lintang [Sumber gambar]
Walaupun bukan tokoh utama cerita ini, sosok Lintang tetap menjadi primadona. Dalam  ‘Laskar Pelangi’, anak sulung dengan kecerdasan luar biasa ini punya kehidupan jauh dari enak. Setelah ayahnya yang berprofesi sebagai nelayan meninggal, dengan berat hati Lintang harus mengubur impian dan mengurus adik-adiknya. Sosok Lintang diperankan oleh Ferdian, yang ketika itu adalah murid di salah satu SMPN Gantong. Lelaki kelahiran November 1995 ini kabarnya sedang menempuh studi di Universitas Pasundan Bandung, jurusan Hubungan Internasional.

Verrys, pemeran Mahar yang sudah pergi selama-lamanya

Mahar meninggal dunia [Sumber gambar]
Dari 10 anak di sekolah ‘Laskar Pelangi’, Mahar adalah sosok paling ceria dan menyenangkan. Kamu pasti ingat dengan adegan di mana ia membawa radio kecil sambil mendengarkan lagu melayu ‘Bunga Seroja’ bukan? Tokoh Mahar ini diperankan oleh Verrys Yamarno. Sayang, aktor multitalenta ini sudah berpulang selamanya pada 2015 lalu. Verrys sebelumnya kuliah pada jurusan Televisi dan Perfilman, universitas yang sama seperti Zulfanny, IKJ. Mengalami kecelakaan di tahun 2011 ternyata berdampak buruk pada kesehatannya, sehingga Verrys ditemukan meninggal di kamar kosnya karena penyakit vertigo akut.

A Ling, anak pemilik toko kelontong cinta pertama Ikal

A Ling, cinta pertama Ikal [Sumber gambar]
Film sarat akan makna ini juga mengangkat bagaimana cinta monyet tumbuh di hati bocah seusia anak SD. Salah satu adegan berkesan adalah di mana Ikal mencari seribu alasan untuk membeli kapur di toko kelontong yang pemiliknya punya putri cantik bernama A Ling. A Ling ini diperankan oleh Levina Xu. Jika di ‘Laskar Pelangi’, ia merupakan perempuan kalem dengan senyuman manis, realitanya di kehidupan nyata juga begitu. Tak pernah terdengar kabar, Levina tumbuh menjadi gadis cantik, pandai berdandan dan semakin memesona. Kabar terbarunya, Desember 2017 lalu Levina baru saja menyelesaikan pendidikan S1-nya dan telah sukses sebagai owner toko online lwcollections.

Sahara, satu satunya murid perempuan di SD Muhammadiyah, Gantong

Sahara, satu satunya perempuan Laskar Pelangi [Sumber gambar]
Dari 10 murid sekolah Laskar Pelangi, Sahara adalah perempuan satu-satunya. Tokoh Sahara yang keras kepala dan punya pendirian kuat ini diperankan oleh Dewi Ratih Ayu Safitri. Jika dalam ‘Laskar Pelangi’ Sahara adalah gadis baik –kecuali pada A Kiong- di kehidupan nyata juga seperti itu. Sosok Dewi Ratih memang tak pernah terlihat lagi di layar kaca sejak perannya sebagai Sahara usai. Ia lebih memilih untuk fokus kuliah di jurusan Psikologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Borek dan Kucai, hingga kini masih setia dengan sekolah ‘Laskar Pelangi’

Borek dan Kucai dewasa [Sumber gambar]
Dua pemeran ini memang tidak fenomenal seperti teman-teman lain. Borek, pemuda yang terobsesi menjadi pria berotot, serta Kucai sang ketua kelas sepanjang sejarah ‘Laskar Pelangi’ (walaupun tubuhnya mungil). Borek dan Kucai diperankan oleh Febriansyah dan Yogi Nugraha. Dua bocah asli Belitong ini tetap memilih tinggal di kampung halaman mereka, aktif mengurusi potensi wisata Belitong sambil merawat sekolah Laskar Pelangi hingga kini.

Menonton ‘Laskar Pelangi’ memang tak pernah membuat bosan. Film sarat pelajaran ini sepertinya memang akan selalu hidup di hati mereka yang pernah menyaksikan, terlebih memerankan sosok 10 bocah pejuang pendidikan Belitong. Tak terasa 10 tahun dari pertama kali muncul di layar perak, ada yang kangen dengan akting mereka enggak Saboom?

Share
Published by
Ayu

Recent Posts

Kronologi Perundungan Almarhum Timothy Anugerah dan Masa Hidupnya

Seminggu terakhir jagad dunia maya, baik media sosial maupun media online diramaikan oleh satu nama,…

2 weeks ago

Kabar Akun Pembuat Meme Bahlil dan Yang Merepost akan Ditangkap, Bagaimana Kejelasannya?

Hati-hati bikin seseorang jadi guyonan. Apalagi kalau yang dibikin meme adalah sosok sekelas menteri, seperti…

2 weeks ago

Kasus Pemukulan Penjaga Rumah Zaskia Mecca oleh Diduga Oknum “Anggota”

Makin ramai jalanan, makin besar potensi keributan. Itu pula yang dialami oleh Faisal, karyawan dan…

3 weeks ago

Akun IG Cabinet Couture, Soroti Barang Mahal Pejabat

Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…

1 month ago

Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kritik pada Patwal Arogan di Jalan

Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…

1 month ago

Musala di Ponpes Ambruk, Timpa Santri yang Habis Salat Asar

Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…

1 month ago