Kangen Sama Pemain Extravaganza? Ini Beda Penampilan Mereka Dulu dan Sekarang, Bikin Pangling!

Extravaganza adalah sebuah nama legendaris di kancah pertelevisian Indonesia. Sebuah acara variety show yang mengangkat berbagai kisah keseharian, cerita hantu, cerita rekaan, parodi film, hingga kisah legenda dalam bentuk sketsa komedi. Acara ini pertama kali mengudara pada 30 Mei 2004 hingga 28 November 2009 di trans TV dengan jam tayang pada Senin, Jumat, dan Sabtu pukul 19.00 WIB. Boleh dibilang acara ini pernah “memonopoli” pertelevisian Indonesia pada masanya, sama halnya seperti Opera Van Java beberapa tahun lalu.

Sedangkan bagi yang termasuk penggemar berat acara ini dan setia nongkrong di depan tv sejak jam tujuh malam tentu pasti terbesit rasa rindu di benak kamu untuk mengetahui seperti apa sih perubahan penampilan para pemainnya dulu dan saat ini atau ingin tahu bagaimana kesibukan mereka sekarang. Di bawah ini akan kami tampilkan deretan para pemain extravaganza yang pernah berjasa besar mengocok perut kamu sejak lebih dari sedekade silam.

1. Indra Birowo saat ini sedang sibuk dengan peran Kang Dadang dalam sinetron Dunia Terbalik

2. Kalau om Ronal Surapradja ini lagi asyik jadi penyiar radio dan produseri band indie

3. Tika Priatnakusumah jadi host di acara yang sama dengan Ronald, Cuap Cuap Seru di RTV

4. Aming, “Sule” Extravaganza beberapa bulan lalu bercerai dari istrinya, Evelyn

5. Sogi Indra Dhuaja pernah menderita Aritmia jantung, namun kini sudah sehat walafiat

6. Virnie Ismail, pemain yang selalu nyegerin mata kaum adam setiap kali ia ambil bagian dalam cerita

7. Tora Sudiro, don juan Extravaganza yang giat dengan motor gede

8. Mieke Amalia, si cantik yang sukses meluluhlantakkan hati bang Tora

9. Rony Dozer, jarang tampil di layar kaca dan ternyata pernah jadi driver transportasi online

10. Gak nyangka kan kalau si neng Maya juga pernah main di Extravganza? Sama

Saat ini mungkin tak banyak yang tahu seperti apa seru dan kocaknya acara yang satu ini. Bagaimanapun, tak ada acara tv yang dapat terus bercokol di puncak kepopuleran. Extravaganza juga demikian, acara fenomenal ini pada akhirnya harus turun dari singgasana ketenarannya. Hal yang sama seperti yang sudah dialami oleh Opera Van Java ketika ditinggal oleh Sule dan Andre.