Categories: Lucu

Gregorius IX, Paus yang Jadi Tokoh di Balik Hancurnya Eropa

Di antara semua benua, mungkin Eropa bisa dibilang yang paling luar biasa saat ini. Bagaimana tidak, di sana semua hal-hal baik seolah terkumpul menjadi satu. Entah itu majunya peradaban dan teknologi sampai keindahan tempat-tempatnya yang jarang ditemukan di benua lain. Hari ini Eropa memang jemawa, tapi mereka pernah mengalami masa terpuruk yang nyaris membuat benua biru ini hancur.

Dulu, sekitar adab 13-14, benua ini diserang oleh sebuah wabah menakutkan bernama Black Death. Seperti namanya, pandemi ini membawa kematian dan menurut sejarah ia sudah menghabiskan jutaan orang-orang Eropa. Jumlahnya sendiri diperkirakan mencapai 75-200 juta jiwa. Wabah ini tak pelak membuat Eropa seperti lumpuh. Seumpama mereka diserang Mongol atau bangsa-bangsa lain, maka akan sangat mudah ditaklukkan.

Ilustrasi Black Death [Image Source]
Kamu mungkin berpikir kalau wabah Black Death ini disebabkan oleh sesuatu yang besar. Kesannya mungkin begitu mengingat jumlah korbannya yang banyak. Tapi, pada kenyataannya tidak lah demikian. Fenomena ini muncul hanya gara-gara seorang Paus bernama Gregorius IX mengeluarkan perintah konyol yakni membunuh kucing-kucing.

Paus Gregorius IX [Image Source]
Gregorius menganggap kucing adalah representasi setan dan semua atributnya, maka kemudian ia memerintahkan orang-orang untuk mengenyahkan makhluk lucu ini. Tidak diketahui berapa jumlah pasti kucing yang dibantai, tapi yang pasti sangat banyak. Matinya kucing-kucing itu mungkin berhasil menyelamatkan kegelisahan Gregorius soal setan-setan, tapi ini justru berdampak munculnya Black Death.

Black Death muncul gara-gara kucing raib [Image Source]
Jadi, diketahui kalau wabah tersebut berasal bakteri bernama Yersinia Pestis dan dipercaya si biang penyakit tersebut disebarkan oleh tikus-tikus. Enyahnya sebagian besar kucing secara tidak langsung membuat populasi tikus membludak. Sehingga wabah ini pun menyebar dengan sangat cepat. Dulu ketika berada pada masa gentingnya Black Death, hampir seluruh Eropa terkena dampaknya.

Black Death menyerang seluruh Eropa [Image Source]
Eropa benar-benar nyaris hancur kala itu. Untungnya, wabah ini pada akhirnya berhasil dihilangkan setelah banyak hal dilakukan. Termasuk metode-metode menyakitkan dan konyol pula. Dan kalau diurut-urut lagi, kejadian ini sebenarnya lahir gara-gara keputusan Paus Gregorius IX. Seumpama ia tidak beranggapan kucing adalah representasi setan dan kemudian menyuruh orang-orang membantai makhluk lucu itu, mungkin Eropa takkan pernah mengalami nasib buruk semacam ini. Black Death sampai hari ini dikenang sebagai kejadian paling buruk sepanjang sejarah benua indah itu.

Share
Published by
Rizal

Recent Posts

Sepak Terjang Kwik Kian Gie, Ahli Ekonomi dan Politikus yang Telah Tutup Usia

Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya, Kwik Kian Gie, yang tutup usia di hari Senin…

2 days ago

Kontroversi Statemen Resmi Kepolisian tentang Penyebab Kematian Diplomat Muda RI

Misteri kematian seorang diplomat muda yang bekerja di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) masih meninggalkan tanda…

4 days ago

Tsunami Sapu Jepang Usai Gempa 8,7 yang Guncang Rusia, Sejumlah Negara Terdampak

Jepang kembali diterpa tsunami. Kali ini terjadi gara-gara pusat gempa yang jauhnya ribuan kilometer dari…

5 days ago

Skandal Sister Hong, Pura-pura Jadi Wanita Demi Perdayai Kaum Pria dan Harta

Sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat Negeri Tirai Bambu, China, seorang pria yang ditangkap gara-gara menyamar…

7 days ago

Bruce Willis Demensia, Tak Ingat Dirinya Aktor Dunia

Bagi aktor kelas dunia, Bruce Willis, dunia terus berputar dan waktu akan terus berjalan. Umur…

1 week ago

Dijuluki ‘Thomas Alva Edisound,’ Inikah Sang Penemu Sound Horeg?

Di balik fenomena dan polemik Sound Horeg yang menggemakan Indonesia, muncul sosok yang kini ramai…

1 week ago