Ronggeng merupakan salah satu karya seni yang sudah ada sejak zaman kuno. Di Jawa sendiri, dulunya kerap ada penampilan rombongan penari tradisional yang berjalan dari desa ke desa. Salah satu nama yang dikenal adalah Nyi Ratna Herang, merupakan seorang penari cantik yang terkenal pada tahun 1920-an.
Cantik dan berbakat rupanya berbanding terbalik dengan nasibnya yang tragis. Hingga kini, makamnya kerap dijadikan tempat berziarah. Padahal, sesepuh kampung di sana melarang siapapun untuk mencari berkah di makam Nyi Ratna Herang. Lantas, seperti apa misteri yang menyelimuti penari ronggeng legendaris tersebut?
Bagi masyarakat Kuningan, nama Nyi Ratna Herang tentu tidak bisa dilupakan. Konon, penari ronggeng yang terkenal era 1920-an tersebut memiliki kecantikan yang tak bisa dijabarkan dengan kata-kata. Sebelum tragedi mengenaskan menimpanya, Ratna adalah wanita berusia 19 tahun yang memiliki rambut panjang nan indah tergerai..
Suatu hari, Nyi Ratna Herang diundang dalam sebuah perayaan. Saat itu, hadir pula para jawara, kaum bangsawan dan orang-orang kaya. Hampir semua berlomba ingin menari bersamanya, tak sedikit yang ingin mempersunting nyi Ratna pula. Namun, mucikari yang membesarkannya memberi pantangan, bahwa Ratna tidak boleh menikah sebelum satu hajatnya dicapai. Alhasil Ratna pun dilarang menikah.
Suatu hari, terjadi keributan antara dua jawara yang jatuh hati pada Nyi Ratna Herang. Mereka pun berebut, hingga akhirnya bertarung. Dalam duel tersebut, mereka bersumpah bahwa pemenangnya berhak atas Nyi Ratna. Pertarungan pun berlangsung seru dan sengit. Namun tidak ada yang jatuh sebagai pemenang, hal itu karena keduanya sama kuat.
Setelah akhirnya meninggal, mayat Nyi Ratna Herang justru dihanyutkan begitu saja di sungai Cigede. Jasad Ratna baru ditemukan setelah tubuhnya rusak dan mengeluarkan bau menyengat. Warga pun memakamkan Nyi Ratna Herang tak jauh dari tempat di mana mayatnya ditemukan.
Sejak saat itu, sulit ditemui gadis cantik berambut panjang sampai usia 19 tahun di daerah Ciherang, Kuningan. Hal tersebut karena rasa takut para warga terhadap kutukan Nyi Ratna, mereka pun mengungsikan anak-anak gadis mereka ke rumah saudaranya di luar Ciherang.
Seiring berjalannya waktu, makam Nyi Ratna Herang menjadi satu tempat yang dikeramatkan. Terlebih bagi para seniman atau penari ronggeng. Mereka berbondong-bondong datang ke makamnya untuk memohon agar bisa sukses seperti Nyi Ratna Herang. Para orangtua juga banyak yang meminta agar keturunannya bisa secantik Ratna.
Misteri yang menyelimuti Nyi Ratna Herang memang terkesan sangat mengerikan. Namun, perlu diketahui jika penari ronggeng tersohor zaman dulu itu tetap saja manusia biasa. Kutukannya tak akan berlaku tanpa adanya campur tangan yang Maha Kuasa. Terlebih, berziarah dan meminta berkah di makamnya, itu hal paling percuma.
Kontroversi tambang nikel di kawasan Raja Ampat kini menemui titik terang. Usai jadi perdebatan di…
Konflik Palestina-Israel menemui babak baru. Aktivis lingkungan kondang, Greta Thunberg, memutuskan turun gunung untuk membantu…
Kebiasaan netizen Indonesia, selalu ingin mencoba sesuatu yang viral, termasuk saat menyerbu Dusun Garung untuk…
Hari Raya Kurban atau Idul Adha tahun ini sudah di depan mata. Momen yang sangat…
Presiden RI Prabowo Subianto bikin kaget rakyat Indonesia. Hal ini berhubungan dengan pernyataannya, yaitu bahwa…
Belum apa-apa, Danantara sudah kena gosip miring. Salah satu orang yang diharapkan segera bergabung dengannya…