Bapak penjual tulup [sumber gambar]
Di tahun 90an hingga awal 2000an, di mana gadget masih belum semasif hari ini, bocah-bocah bermain dengan permainan yang amat beragam. Tak hanya soal ketangkasan macam gobak sodor atau lompat tinggi, tapi juga yang bermodalkan mainan. Entah itu tamiya atau masak-masakan. Sungguh di masa itu bermain adalah surga.
Berbicara soal mainan zaman dulu, ada satu yang pastinya kita ingat, khususnya bagi yang laki-laki. Yup, mainan ini adalah tulup atau semacam batang bambu berdiameter kecil yang disusun sedemikian rupa sehingga menyerupai senapan. Mainan ini dulu sangat seru. Rasanya seperti benar-benar turun di medan tempur.
BACA JUGA: Mengais Kenangan Lewat Uniknya Tamiya yang Tak Terlupakan
Ada baiknya mainan-mainan seperti ini dihidupkan lagi, tak hanya untuk melestarikan budaya tradisional, tapi juga membantu anak-anak sekarang untuk lebih aktif bergerak. Daripada hanya main game perang-perangan atau Battle Royal di smartphone, tentu lebih seru main langsung di lapangan. Kalau bisa memutar waktu pengen deh rasanya kembali ke masa-masa menyenangkan itu.
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…
Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…
Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi mega proyek yang penuh tanda…
Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…