Bapak penjual tulup [sumber gambar]
Di tahun 90an hingga awal 2000an, di mana gadget masih belum semasif hari ini, bocah-bocah bermain dengan permainan yang amat beragam. Tak hanya soal ketangkasan macam gobak sodor atau lompat tinggi, tapi juga yang bermodalkan mainan. Entah itu tamiya atau masak-masakan. Sungguh di masa itu bermain adalah surga.
Berbicara soal mainan zaman dulu, ada satu yang pastinya kita ingat, khususnya bagi yang laki-laki. Yup, mainan ini adalah tulup atau semacam batang bambu berdiameter kecil yang disusun sedemikian rupa sehingga menyerupai senapan. Mainan ini dulu sangat seru. Rasanya seperti benar-benar turun di medan tempur.
BACA JUGA: Mengais Kenangan Lewat Uniknya Tamiya yang Tak Terlupakan
Ada baiknya mainan-mainan seperti ini dihidupkan lagi, tak hanya untuk melestarikan budaya tradisional, tapi juga membantu anak-anak sekarang untuk lebih aktif bergerak. Daripada hanya main game perang-perangan atau Battle Royal di smartphone, tentu lebih seru main langsung di lapangan. Kalau bisa memutar waktu pengen deh rasanya kembali ke masa-masa menyenangkan itu.
Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya, Kwik Kian Gie, yang tutup usia di hari Senin…
Misteri kematian seorang diplomat muda yang bekerja di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) masih meninggalkan tanda…
Jepang kembali diterpa tsunami. Kali ini terjadi gara-gara pusat gempa yang jauhnya ribuan kilometer dari…
Sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat Negeri Tirai Bambu, China, seorang pria yang ditangkap gara-gara menyamar…
Bagi aktor kelas dunia, Bruce Willis, dunia terus berputar dan waktu akan terus berjalan. Umur…
Di balik fenomena dan polemik Sound Horeg yang menggemakan Indonesia, muncul sosok yang kini ramai…