Bagi anda yang tinggal di Jakarta, macet adalah hal yang sudah sangat biasa. Macet bisa ditemui setiap saat di jalanan mana saja setiap pagi. Macet seperti sebuah kutukan yang tidak akan bisa dipisahkan dari sebuah kota besar seperti Jakarta. Macet membuat semua orang kehilangan banyak sekali waktu. Tingkat produktivitas jadi sangat menurun dan kadang harus rela dipotong gaji karena selalu datang terlambat di kantor.
Terlambat sekali atau dua kali sebulan tidak akan membuat kita susah. Namun bagaimana jika macet ini terjadi hampir setiap hari. Bahkan membuat kita harus menghadapi teguran dari bos hingga pemecatan. Anda mungkin akan beralasan jika macet bukan mau anda, namun bos tidak akan peduli dengan itu. Dia hanya tahu anda terlambat dan wajib dipotong gaji atau mendapatkan sebuah teguran.
Go, pengendara kuda!
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…
Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…
Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi mega proyek yang penuh tanda…
Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…