Bagi anda yang tinggal di Jakarta, macet adalah hal yang sudah sangat biasa. Macet bisa ditemui setiap saat di jalanan mana saja setiap pagi. Macet seperti sebuah kutukan yang tidak akan bisa dipisahkan dari sebuah kota besar seperti Jakarta. Macet membuat semua orang kehilangan banyak sekali waktu. Tingkat produktivitas jadi sangat menurun dan kadang harus rela dipotong gaji karena selalu datang terlambat di kantor.
Terlambat sekali atau dua kali sebulan tidak akan membuat kita susah. Namun bagaimana jika macet ini terjadi hampir setiap hari. Bahkan membuat kita harus menghadapi teguran dari bos hingga pemecatan. Anda mungkin akan beralasan jika macet bukan mau anda, namun bos tidak akan peduli dengan itu. Dia hanya tahu anda terlambat dan wajib dipotong gaji atau mendapatkan sebuah teguran.
Go, pengendara kuda!
Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…
Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…