Tahun lalu, aliran Gafatar yang dianggap sesat oleh pemerintah, sempat menjadi bahan perbincangan di kalangan netizen. Ya, pasalnya sang pemimpin ajaran tersebut, Ahmad Musaddeq mengaku adalah seorang nabi yang diutus menyebarkan kepercayaan yang dianut. Alhasil karena sangat bertentangan dengan aqidah ajaran agama yang ada, Gafatar pun dicap sesat dan harus dibubarkan.
Sudah hampir satu tahun berlalu, kira-kira bagaimana ya kabar ajaran sesat itu sekarang? Apakah Ahmad Musaddeq masih gencar mengajarkan apa yang dianut? Atau malah sebaliknya, dia bertobat dan kembali ke jalan yang benar. Penasaran dengan keadaannya sekarang? Simak ulasan berikut.
Semenjak berita mengenai organisasi yang dianggap sesat ini viral di masyarakat, beberapa pihak mendesak agar Gerakan Fajar Nusantara atau biasa disingkat Gafatar agar membubarkan diri. Sebenarnya semua itu dilakukan selain untuk menghindari penyebaran ajaran Gafatar yang dianggap sesat itu, juga untuk melindungi para penganutnya sendiri.
Ternyata tidak semua para eks Gafatar bisa dengan mudah kembali pada masyarakat terutama mereka yang berada di Kalimantan. Ya, di sana para eks Gafatar dulu mengalami pengusiran dan pembakaran rumah-rumah mereka. Alhasil para mantan penganut agama yang di pimpin oleh Ahmad Musaddeq itu harus mengungsi di ke beberapa daerah di Indonesia seperti Surabaya dan Jakarta.
Siapa sangka kalau Ahmad Musaddeq sebagai penyebar aliran yang dianggap sesat itu pernah beberapa kali melakukan pertobatan. Hal ini terjadi tepatnya tahun 2007 saat Ahmad Musaddeq kalah debat dengan Said Aqil ketua pengurus PBNU hingga akhirnya mengaku ingin kembali ke jalan yang benar.
Sang kepala dari organisasi dan aliran ini akhirnya harus bersiap menempati hotel prodeo karena dianggap menyebarkan ajaran sesat dan penodaan agama. Tepat pada bulan Maret lalu, Musaddeq dan para petinggi Gafatar divonis dengan hukuman lima tahun penjara sebagai ganjaran atas perbuatannya. Namun uniknya meskipun Gafatar sudah bubar secara resmi, namun para pendukung Musaddeq juga masih banyak ditemui pada sidang itu yang datang dari berbagai daerah.
Dan ya, itulah keadaan sang pemimpin dan ajarannya yang sempat menghebohkan Indonesia itu. Entah sampai sekarang Gafatar sendiri masih ada atau tidak, tak diketahui secara jelasnya. Namun yang pasti kita mesti lebih jaga diri agar tidak terjerumus pada ajaran-ajaran aneh yang mungkin saja menyebar saat ini.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…