Lucu

Cap Tikus, Minuman Keras Khas Indonesia yang Sekarang Sering Dijadikan Oplosan

Indonesia kaya budaya, setiap daerah pasti ada makanan serta minuman khas. Beragam olahan tersebut menjadi kekayaan tersendiri untuk tanah air. Sebelum bir bintang digemari, ada banyak macam jenis minuman alkohol tradisional khas yang menjadi primadona. Sebut saja, Tuak, Arak, Saguer dan Cap Tikus.

Cap Tikus adalah minuman khas dari Manado, Sulawesi utara yang disebut oleh masyarakat sebagai minuman dewa. Bagaimana tidak, walaupun ia dibuat dari pohon Seho, kandungan alkohol yang ada tetap saja bisa memabukkan. Cap Tikus yang mengandung 70% alkohol ini bisa dijual bebas di warung-warung dan sudah menjadi warisan budaya.

Botol dan logo Cap Tikus [Sumber gambar]
Namun, ia tampaknya menuai kontra karena sudah bergeser dari kebiasaan nenek moyang mereka. Dulu, Cap Tikus digunakan sebagai penghangat tubuh, sekarang ia dioplos, diminum sampai teler dan mabuk oleh anak mudanya. Belum lagi, aksi mabuk membuat meningkatnya tindak kekerasan dan kriminalisasi, serta pembunuhan di lingkungan masyarakat.

Kejadian meninggal karena menenggak Cap Tikus sering sekali ditemukan oleh petugas keamanan. Mereka mencampur minuman tersebut dengan racun atau apapun yang bisa memberikan efek nge-fly. Sehingga petugas kepolisian terpaksa turun tangan dengan memasang spanduk-spanduk larangan untuk minum (terutama di Manado dan Minahasa).

Hal ini tentu menjadi ancaman untuk mereka yang menjadi pembuat Cap Tikus, pemilik kayu Seho, serta penjual miras. Tapi, ya mau bagaimana lagi, toh tindakan tersebut sudah termasuk hal yang bisa mengakibatkan jatuh korban nyawa.

Ilustrasi minuman keras [Sumber gambar]
Tak hanya sebagai miras, Cap Tikus juga punya potensi besar untuk jadi bahan industri seperti yang diungkap oleh Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Utara, Hanny Wajong. Menurutnya, Cap Tikus bisa bersaing dan setara dengan produk minuman impor dari luar negeri. Sayang, hal tersebut tak pernah terwujud karena terbentur izin dan masuk dalam negative list.

Minuman Cap Tikus dalam sejarahnya mungkin memang digunakan untuk menghangatkan badan, tetapi meminum secara berlebihan juga dapat membunuh. Konon,kadar alkoholnya lebih tinggi daripada Jack Daniels, Vodka, serta Whiskey, sehingga bisa membakar tubuh para peminumnya.

Jadi, Sahabat semua berpikirlah sebelum ingin ‘mengoplos’ Cap Tikus ini. Bukan hanya Cap Tikus saja sebenarnya, karena segala macam jenis miras oplosan bisa merenggut nyawamu kapan saja. Nikmatnya tak sebanding dengan penderitaan yang diterima kan?

Share
Published by
Ayu

Recent Posts

Polemik ‘Merah Putih: One for All,’ Film Tema Nasionalisme yang Panen Hujatan

Biasanya, film bertema nasionalisme yang diputar di bioskop-bioskop Tanah Air akan mendapatkan respon positif hingga…

2 hours ago

Pro Kontra Pernyataan Menkeu Sri Mulyani tentang Gaji Guru

Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani sedang naik daun. Jadi perbincangan banyak orang gara-gara pernyataannya…

1 day ago

Kronologi Demo Pati, Tantangan Bupati Pada Rakyat Berujung Tuntutan Mundur dari Jabatan

Pati bergolak! Kebijakan kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sampai 250%…

3 days ago

Kabar Duka, Mpok Alpa Meninggal Dunia setelah Diam-diam Berjuang Lawan Kanker

Kabar duka mengguncang dunia hiburan Indonesia. Salah satu wajah populer yang selalu mengundang gelak tawa,…

4 days ago

Sepak Terjang Kwik Kian Gie, Ahli Ekonomi dan Politikus yang Telah Tutup Usia

Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya, Kwik Kian Gie, yang tutup usia di hari Senin…

2 weeks ago

Kontroversi Statemen Resmi Kepolisian tentang Penyebab Kematian Diplomat Muda RI

Misteri kematian seorang diplomat muda yang bekerja di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) masih meninggalkan tanda…

2 weeks ago