5 Alasan Kenapa Majalah Gaib ‘Misteri’ Tetap Laris Ketika yang Lain Gulung Tikar

Beberapa tahun belakangan beberapa media cetak Indonesia memutuskan untuk tidak terbit lagi. Berbagai macam alasan yang jadi penyebabnya dari mulai tergerus oleh media online sampai turunnya peminat. Kasus terbaru adalah Rolling Stone yang juga ujug-ujug berhenti. Majalah kece khusus musik ini memutuskan untuk stop di awal tahun baru kemarin.

Munculnya media digital memang membawa dampak yang besar bagi eksistensi majalah fisik. Alasannya sendiri tentu faktor praktis karena nggak harus bawa majalah ke mana-mana. Nah yang unik soal fenomena tutupnya banyak majalah ini, ada satu yang sudah cukup lama tapi masih eksis. Ya, Misteri, majalah ini sudah terbit sejak 44 tahun lalu dan tak berubah sampai sekarang. Tetap rilis edisi baru setiap 2 minggu sekali. Mungkin banyak bertanya-tanya kenapa bisa macam begini. Tentu ada banyak alasannya, seperti yang akan diungkapkan lewat ulasan berikut.

Masyarakat Indonesia Masih Lekat dengan Hal-hal Mistis

Bagi masyarakat Indonesia mistis dan klenik adalah hal yang nggak bisa dihilangkan begitu saja. Istilahnya sudah membudaya dan melekat. Apalagi di golongan orang-orang tua, mereka masih sangat memegang teguh hal-hal yang berkaitan soal mistis tersebut. Nah, inilah salah satu yang jadi alasan kenapa majalah Misteri tetap eksis. Lantaran mereka berdiri di pondasi yang semua orang Indonesia kenal maka Misteri pun mudah diterima. Apalagi isinya memang mistis banget yang seolah menjawab kehausan orang Indonesia soal info-info klenik.

Rubrik Ramalannya Bikin Orang Penasaran

Ada banyak isi dari majalah Misteri selain cerita gaib, salah satunya adalah rubrik soal ramalan yang diambil dari berbagai sumber terutama primbon. Segmen ini isinya juga macam-macam mulai dari cara menghindari kesialan sampai soal tanggal-tanggal kebahagiaan. Percaya atau tidak, ternyata diam-diam banyak yang percaya hal tersebut kemudian mengaplikasikannya dalam kehidupan. Misalnya ketika membuka usaha, pernikahan, dan lain sebagainya. Lantaran memberikan apa yang dibutuhkan orang, maka Misteri pun tetap dicari.

Menghubungkan Isu Nasional dengan Hal-Hal Mistis

Apa jadinya kalau isu nasional dilihat dari sudut pandang mistis? Tentu ini adalah hal yang unik dan juga menarik. Dan inilah salah satu nilai jual dari Misteri. Mungkin orang sudah jenuh membaca berita ini itu yang kejelasannya masih dipertanyakan. Kemudian Misteri hadir dan membawa sudut pandang yang benar-benar asyik. Siapa yang menyangka sih kalau suatu perhelatan politik bisa dilihat dari sisi mistis? Salah satu contoh bahasan mereka soal ini adalah ulasan tentang presiden ke 7 Indonesia sebagai Satria Piningit dalam ramalan Jayabaya. Media mainstream mungkin nggak bakal terpikirkan hal semacam ini.

Sajian Drama dalam Rubrik-nya Dibawakan dengan Ringan tapi Tetap Seram

Nilai jual yang nggak kalah jadi pilar dari majalah Misteri adalah rubrik tentang cerita misteri. Majalah ini selalu saja bisa menyediakan kisah-kisah hantu dan klenik dengan variasi yang beragam tiap terbit. Uniknya, mereka seolah nggak pernah kehabisan ide cerita meskipun terbitnya sudah hampir setengah abad. Hal menarik lainnya soal ini adalah kisah mistisnya sendiri ditulis dengan bahasa yang ringan dan mudah dipahami. Alhasil, setiap orang pun bisa membacanya bahkan bocah SD sekalipun.

Cover Majalah dan Isi Gambar adalah Satu Kekuatan Mereka

Hal lain yang juga jadi nilai jual Misteri adalah cover dan headline mereka. Biasanya mereka akan memasang gambar-gambar unik kadang bikin deg-deg ser. Mulai dari foto penampakan hantu sampai foto model seksi. Dan nggak sampai situ saja, mereka juga pasang beberapa headline unik yang bikin orang akan menoleh untuk kedua kalinya. Misalnya Rakyat Terjepit Tuyul Melejit, Dawuh Ratu Kidul Tumbal 7 Kepala, dan masih banyak lagi lainnya. Orang Indonesia yang setiap harinya lekat dengan mistis, nggak mungkin akan mengacuhkan headline macam begini.

Memilih untuk tetap eksis di dunia cetak rupanya bukan jadi problem besar bagi Misteri. Faktanya, selama 44 tahun ini rilisan baru mereka tetap selalu ditunggu. Sesuatu yang bahkan majalah besar pun kadang tak sanggup menyainginya. Misteri sendiri juga bukan mulus perjalanannya. Meskipun jualannya adalah klenik, mereka tetap dituntut untuk kreatif dan juga memberikan konten-konten yang menginspirasi.