Enggak Perlu Pakai Helm Sebagai Tameng, Gunakan 5 Cara Ini untuk Menggoreng dengan Aman

Para anak-anak millenial yang menjelang dewasa khususnya perempuan, saat ini jarang banget bisa memasak. Bukan karena tak ada niat, tapi disebabkan letupan-letupan minyak yang bisa menyerang kapan saja. Kalau minyak sudah menciprati bagian dari tubuh, dijamin akan menyebabkan traumatis yang amat mendalam dan jadinya tidak mau menggoreng lagi. Sampai-sampai ada saja yang menggunakan wajan sebagai tameng untuk melindungi tubuhnya dari semprotan minyak panas.

Jadi, jangan heran deh kalau anak zaman now banyak yang enggak bisa memasak. Mungkin untuk sebagian besar orang itu adalah alasan klasik, tapi survei membuktikan kalau hal tersebut memang benar adanya. Tapi, ternyata ada cara terbaik nih untuk para ladies biar tidak terkena letupan minyak panas. Mau tahu apa saja cara-caranya? Ikuti terus ulasannya berikut ini.

Pakai garam yang bisa menyelamatkanmu dari hantaman minyak panas

Bumbu dapur yakni garam kodratnya sekarang agak melenceng dari tugas yang seharusnya Saboom. Selain ia mengasinkan masakan, ternyata garam juga punya manfaat untuk meredakan amarah dari minyak yang meluap. Sehingga, kita tidak akan khawatir lagi kecipratan minyak. Caranya pun mudah kok, cukup dengan campurkan satu sendok garam ke dalam minyak yang sedang dipanaskan. Jangan kurang ataupun lebih ya, karena bisa-bisa masakanmu lebih asin dari yang seharusnya. Selain itu, nanti kalian dikira mau ngebet nikah karena rasa asin pada masakanmu sudah kelewat batas.

Jeruk nipis si kecil-kecil cabe rawit yang ampuh mengurangi letupan minyak

Ada lagi trik kedua supaya minyak tidak semena-mena untuk menciprati tangan atau bagian tubuh kita yang lainnya. Caranya adalah pakai jeruk nipis. Tapi caranya bukan dengan langsung dicemplungkan ke minyak, karena kita bukan mau menggoreng jeruk nipis. Hanya dengan memberikan tetesan jeruk nipis sedikit saja ke minyak yang akan digunakan menggoreng. Ya, cukup satu atau tetes saja, maka minyak tidak akan meletup seperti biasanya. Hal yang perlu diingat sekali lagi adalah jangan terlalu banyak ya karena kita bukan membuat obat pereda batuk.

Daun pisang yang tidak hanya sekedar jadi alas makan

Bagi yang punya pohon pisang di rumah, daunnya bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan kita sehari-hari. Namun, bukan untuk dijadikan alas makan ya, daun pisang kali ini digunakan sebagai pengurang letupan minyak panas. Ia ternyata bisa menyerap panasnya minyak ketika kita pakai untuk menggoreng. Untuk menggunakannya cukup letakkan daun pisang di bagian bawah wajan lalu baru deh minyak boleh ditambahkan. Dengan cara ini, dijamin minyak tidak akan menciprat saat menggoreng.

Minyak yang dipakai harus sedang-sedang saja

Jumlah minyak juga tidak kalah penting untuk diperhatikan nih. Terlalu banyak ataupun sedikit sama-sama tidak baik dan bisa membuat letupan dahsyat ke luar wajan. Dampaknya tak hanya itu saja, minyak terlalu sedikit bisa menyebabkan hasil gorengan kita tidak krispy seperti rendang yang diinginkan John Torode. Nah, kalau terlalu banyak, minyak akan naik ke permukaan wajan dan kita harus siap-siap untuk diciprati. Sehingga jumlah minyak harus yang sedang-sedang aja seperti lagu dangdut. Kira-kira banyaknya sepertiga dari ukuran wajan yang kita gunakan.

Air juga jangan kebanyakan seperti kita pakai parfum

Air ternyata sumber utama dari minyak meletup lho Saboom. Sehingga kita harus memperhatikan kadar air dari bahan makanan serta bumbu masak yang mau digoreng. Jadi, sebisa mungkin kita harus meniriskan dulu bahan makanan dan bumbu masak sebelum dicemplungkan ke dalam minyak panas. Kalau ternyata airnya banyak, ya ditiriskan saja dulu sampai benar-benar kering. Enggak mau kan tubuh kita jadi korban hanya gara-gara airnya berlebihan?

Cara-cara dia atas cukup ampuh untuk mengurangi letupan minyak Saboom. Jadi, tak perlu khawatir lagi deh untuk para wanita yang masih takut sama cipratan minyak panas. Dijamin deh kalian akan rajin masak dan jadi disayangi oleh calon ibu mertua. Hehehe..