Melihat Rahasia Bulan yang Ternyata Menyimpan Beribu Mineral Berharga dengan Harga Milliaran

Bulan tentu planet yang menyimpan berjuta misteri di dalamnya. Dari mulai tempat tinggal alien, bersemanyamnya para dewa sampai yang lokasi untuk orang bumi nantinya. Keistimewaan satelit bumi itu membuatnya terus menerus diteliti. Berbagai misi luar angkasa mencoba melihat bulan secara langsung. Sampai pada akhirnya ditemukan mineral berharga pada tempat tersebut.

Seperti diungkapkan oleh perusahaan Moon Express yang menilai bahwa bulan mengandung mineral-mineral berharga. Hal ini tentu menjadikan cadangan untuk bumi, bahkan ke depannya dapat dikembangkan untuk menunjang koloni baru di luar angkasa. Meskipun belum pasti seberapa banyaknya tapi kabar ini suguh sangat menggembirakan. Apalagi kalau melihat SDM setiap terus berkurang. Lantas mineral apa saja di bulan? Simak ulasannya berikut.

Memiliki cadangan emas yang dapat menunjang kehidupanmu

Emas tentu sebuah barang berharga yang banyak diminati oleh orang. Bisa dikatakan benda tersebut selalu dijadikan patokan mengukur nilai mata uang. Saking berharganya banyak orang mencarinya dan melakukan penggalian. Mungkin hal ini yang menjadikan sebuah perusahaan Moon Express melakukan perjalanan keluar angkasa.

Bulan sendiri diketahui banyak pengamat memiliki kandungan emas. Meskipun seberapa banyaknya masih menjadi misteri. Menurut Profesor bidang sains planet dan astrologi Brikbek College Inggris yaitu Ian Craword mengatakan pada kutub terdapat air. Dan keberadaan air tersebut akan memudahkan pembentukan mineral tersebut.

Helium-3, mineral langka yang jumlahnya melimpah

Mungkin belum banyak mengenal apa itu helium 3. Karena memang pada planet bumi mineral ini terbilang langka. Helium 3 sendiri terbentuk dari hembusan angin matahari selama milliaran tahun yang lalu. Bumi sendiri tidak banyak mendapatkannya karena pembentukan mineral ini terhalang oleh gelombang magnet.

Sementara bulan sendiri yang tidak kuat gelombang magnetnya menjadikannya tempat terbaik pembentukan Helium 3. Bahkan melansir dari laman Tempo kandungan mineral ini di bulan memiliki ratusan. Jumlah yang banyak untuk memenuhi kebutuhan pembuatan radioaktif. Meskipun sangat menggiurkan tapi belum ada alat yang mampu mengangkutnya ke Bumi.

Pemanfaatan Air untuk bahan bakar luar angkasa masa mendatang

Kandungan Air tentu merupakan hal lain yang dapat dimanfaatkan di bulan. Seperti yang diungkapkan oleh Profesor asal Inggris yang mengatakan pada kutub Bulan terdapat air. Mineral tersebut terendap pada lapisan dalam bulan. Konsentrasi air sendiri dapat membentuk bahan-bahan mineral. Karena dengannya akan terjadi endapan berujung pelapukan.

Pemanfaatan air di bulan sendiri nantinya akan berbeda pada bumi. Pasalnya mineral cair ini akan digunakan sebagai bahan bakar. Dengan cara memisahkan usur di dalamnya menjadi hydrogen dan oksigen, yang nantinya dapat digunakan sebagai bahan bakar roket. Dan hal ini memungkinkan bulan sebagai stasiun pengisian bahan bakar.

Logam Tanah langka berasal dari asteroid yang jatuh ke bulan

Semua planet di tata surya tentu merupakan sasaran dari sebuah asteroid. Gaya gravitasi terhadap matahari tentu menyebabkan benda ini tidak dapat di hindari. Begitupun Bulan yang setiap tahunnya diterjang oleh benda langit tersebut. Hal ini tentu merupakan sebuah keuntungan karena asteroid menyimpan bahan mineral langka.

Seperti yang di ungkapkan oleh Kompas 25 persen dari asteroid menumbuk bulan dengan kecepatan 43.130/jam. Dan kandungan benda ini berupa batuan spinel dan olivine yang merupakan logam tanah langka yang belum banyak dimanfaatkan manusia. Meskipun masih asing tapi dapat terbayang harganya akan mencapai milliaran karena merupakan logam yang langka.

Tidak mudah untuk manusia sampai ke Bulan

Neil Amstrong tentu dianggap orang pertama yang pernah menginjakan kakinya di Bulan. Banyak diberitakan dia merupakan salah satu proyek Nasa tersukses. Dan apabila Moon Express sukses tentu menjadi suatu hal paling bersejarah untuk semua umat di bumi. Tapi ada yang banyak rintangan yang menyebabkan misi ini dapat sukses.

Kondisi bulan tidak stabil tentu adalah penyebab utamanya. Satelit bumi ini juga memiliki lapisan atmosfer yang tipis yang dapat membunuh siapa yang datang ke sana tanpa peralatan canggih. Selain itu berbagai macam asteroid tentu akan menjadi ancaman nyata untuk setiap pengunjung bulan. Jadi tidak salah apabila misi ini sedikit mustahil apabila melihat kondisinya.

Berbagai macam kekayaan bulan tentu sangat menggiurkan. Apalagi melihat benda tersebut dapat menunjang kehidupan di bumi dan pastinya apabila di uangkan akan memberikan banyak keuntungan. Namun keadaan bulan yang tidak sama dengan bumi tentu dapat menjadi pertimbangan orang ingin ke sana. Tapi meskipun sulit, adanya kandungan mineral ini dapat menjadikan bumi memiliki candangan bahan galian untuk ke depannya. Dan inovasi-inovasi para ilmuan ini dapat berguna untuk ilmu pengetahuan semua orang.