Bagi angkatan 90-an, pastinya sangat akrab dengan Ultraman sebagai tontotan paling favorit. Ya, apalagi kalau melihat sinar laser super hingga pukulan-pukulan mautnya saat melawan monster. Bahkan tak jarang bukan, waktu masih bocah sempat meniru gaya-gayanya dalam menumpas kejahatan. Sungguh kenangan yang menyenangkan.
Di balik ketenaran si Ultraman ini kita sering lupa kalau juga ada super hero yang gak kalah keren. Ya, Megaloman si rambut api yang sering digadang sebagai nenek moyang dari Ultraman. Jurus pamungkas rambut berkobarnya sempat menghipnotis anak zaman dulu buat menggandrungi serial ini. Yuk bernostalgia dengan si Megaloman ini.
Serial jadul yang satu ini memang sangat jarang diingat, namun pada masanya dulu sempat digandrungi oleh banyak kalangan. Ya, Megaloman Si Rambut Api, ternyata dulu sempat dikenal sebagai nenek moyangnya serial Ultraman. Itu terjadi karena bentuk fisik dari Megaloman sendiri dan Ultraman bisa dibilang sebelas dua belas.
Bedanya kalau kepala Ultraman gundul, sedangkan Megaloman gondrong seperti rocker tahun 90-an. Uniknya dari serial Megaloman ini adalah budget yang dikeluarkan rupanya sangat minim, jauh dibandingkan dengan Ultraman namun popularitasnya bisa menyamainya. Akan tetapi tontonan yang satu ini berhenti satu season saja tidak seperti Ultraman yang masih ada hingga sekarang.
Megaloman mengangkat cerita yang klise, mirip dengan super hero lainnya di mana tokoh utama dengan anggota penumpas kejahatan lainnya harus berusaha menyelamatkan bumi dari bahaya. Nah sang toko utama ini rupanya memiliki kekuatan yang bias mengubah wujud menjadi raksasa dan menumpas monster yang datang dengan kemampuan bela dirinya.
Jika Ultraman punya sinar laser pemusnah, pastinya si Megaloman ini punya teknik pamungkas tersendiri dong. Ya, beda dengan Ultraman yang notabenenya berasal dari orang biasa, Megaloman adalah makhluk asing yang memiliki kemampuan bela diri dan pindah ke bumi. Dengan kemampuan bela diri dia menghajar banyak musuhnya dan membuat para penonton terkesima dengan aksinya.
Seperti yang diketahui kalau serial yang satu ini tidak ada seri selanjutnya, sehingga beberapa stasiun TV waktu itu hanya bisa memutarnya beberapa kali. Namun demikian sampai sekarang ternyata kaset CD dari si rambut Api ini masih dijual di toko-toko online.
Meskipun tampilan kelihatan nyeleneh, namun Megaloman ini sepertinya menjadi teman masa kecil sebagian anak di Indonesia. Paling tidak nostalgia ini lumayan menyadarkan kita betapa pentingnya tontonan anak-anak di zaman yang seperti sekarang ini.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…