Dari banyak pekerjaan yang ada, menjadi TKI atau TKW mungkin adalah pilihan terakhir. Saat kondisi ekonomi sangat terdesak sementara tak ada lapangan pekerjaan yang menerima, pendidikan yang pernah dienyam juga rendah, maka sebagian akan memilih pergi merantau ke negeri orang.
Selain bisa mendongkrak ekonomi keluarga yang morat-marit, menjadi tenaga bantu-bantu di luar negeri diberi gaji besar meski takpunya pendidikan tinggi. Inilah juga yang dilakukan oleh Mbok Cikrak, ibu peri penolong yang dikenal oleh hampir semua TKI di Taiwan. Perjuangan yang berat mengantarkan ia menjadi perempuan sukses kini membantu para pekerja tanah air di rantau orang.
Nama Mbok Cikrak rasanya dikenal oleh hampir semua pekerja Indonesia di Taiwan. Mbok Cikrak sendiri merasa harus membantu saudara setanah airnya. Banyak sekali tenaga kerja Indonesia yang menjadi sasaran agen kurang bertanggung jawab saat akan kembali ke Tanah Air. Mereka sering terlantar di bandara, tak tau apa yang harus dilakukan, bahkan kadang tertipu dengan tiket pulang. Kehadiran Mbok Cikrak sebagai bos ticketing yang melayani pekerja migran asal Indonesia bisa dibilang sangat membantu dan membuat namanya dikenal. Selain membantu para TKI pulang ke tanah air, ia juga kerap berbagi tips bertahan hidup di negeri orang agar sukses.
Memang, setiap kerja keras dan ikhlas akan membuahkan sebuah hasil yang baik. Seperti yang Mbok Cikrak, lakukan kadang kita tak perlu mendengarkan omongan orang lain. Selagi tidak merugikan banyak pihak, toh sah-sah saja melakukan segala kebaikan danĀ membantu sesama serta berbagi dengan orang lain.
Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani sedang naik daun. Jadi perbincangan banyak orang gara-gara pernyataannya…
Pati bergolak! Kebijakan kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sampai 250%…
Kabar duka mengguncang dunia hiburan Indonesia. Salah satu wajah populer yang selalu mengundang gelak tawa,…
Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya, Kwik Kian Gie, yang tutup usia di hari Senin…
Misteri kematian seorang diplomat muda yang bekerja di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) masih meninggalkan tanda…
Jepang kembali diterpa tsunami. Kali ini terjadi gara-gara pusat gempa yang jauhnya ribuan kilometer dari…