Terlepas banyaknya kontroversi Ahok sebagai gubernur DKI Jakarta, perannya sebagai pemimpin ibukota memang patut diacungi jempol. Salah satu buktinya adalah seperti beberapa waktu lalu, tepatnya tanggal 25 April 2017 pukul 00.00 Simpang Susun Semanggi akhirnya berhasil tersambung. Proyek ini adalah salah satu capaian luar biasa dalam sejarah pembangunan Jakarta.
Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bahkan memuji kecepatan pembangunan tersebut. Bukan hanya menteri, rakyat Jakarta sejatinya juga menikmati kerja nyata Basuki Tjahaja Purnama. Selain Simpang Susun Semanggi, ada beberapa maha karyanya yang jadi bukti kehebatannya membangun Jakarta.
Dulu, sungai di Jakarta memang dikenal sebagai perairan yang dipenuhi tumpukan sampah. Selama berpuluh-puluh tahun, pemandangan seperti itu terus terlihat di DKI Jakarta. Namun, selama masa pemerintahan Ahok, sungai di Jakarta secara berkala jadi bersih.
Sistem parkir elektronik memang sudah dimulai sejak akhir tahun 2014. Dulu, para pengguna masih banyak yang bingung dengan penggunaannya. Seiring dengan berjalannya waktu, warga pun makin menikmati karya Ahok ini.
Balai Kota Pemprov DKI dulunya tidak memiliki masjid. Hanya ada ruangan di lantai 1 Blok D yang diubah menjadi mushala. Untuk ibadah shalat Jumat pun dilakukan di ruangan Blok G hingga ke beberapa tempat di sekitarnya. Pada tahun 2014, Ahok sendiri yang menyampaikan ide untuk pembangunan masjid tersebut. Ia merasa malu karena di lingkungannya tidak memiliki masjid.
Hampir tiap tahun Jakarta memang selalu dilanda banjir. Ingin mengatasi itu, Ahok pun memulai dengan membangun sodetan Ciliwung. Pembangunan saluran yang menghubungkan Ciliwung dengan Banjir Kanal Timur, sehingga beban pun bisa dialihkan ke BKT. Seperti diketahui jika selama ini BKT sering tidak terisi maksimal, sementara Ciliwung selalu meluap saat musim hujan.
Tanggal 25 Mei 2015 lalu, Terminal Rawamangun telah selesai direnovasi. Pembangunannya sempat terkendala dengan jalur bus yang berbelok dan terlalu sempit, alhasil bus besar pun tidak bisa masuk. Masalah selajutnya adalah Gedung Sudin Perhubungan Jakarta Timur yang menghalangi jalur bus. Sementara Gedung Sudin juga tak bisa dihapus karena merupakan aset negara.
Itulah lima contoh karya besar Ahok yang berguna bagi masyarakat Jakarta. Meski begitu banyak kontroversi, Ahok tetap bisa membuktikan jika ia bisa memimpin Jakarta dengan baik.
Pati bergolak! Kebijakan kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sampai 250%…
Kabar duka mengguncang dunia hiburan Indonesia. Salah satu wajah populer yang selalu mengundang gelak tawa,…
Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya, Kwik Kian Gie, yang tutup usia di hari Senin…
Misteri kematian seorang diplomat muda yang bekerja di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) masih meninggalkan tanda…
Jepang kembali diterpa tsunami. Kali ini terjadi gara-gara pusat gempa yang jauhnya ribuan kilometer dari…
Sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat Negeri Tirai Bambu, China, seorang pria yang ditangkap gara-gara menyamar…