Tips

Akibat Pinjam Uang di Aplikasi Online, Orang-orang Ini Alami Kejadian Buruk di Hidupnya

Meminjam uang secara online kini sedang digandrungi oleh banyak orang. Pasalnya, syaratnya yang mudah dan pencairannya sangatlah cepat. Bahkan, tidak sampai satu jam, uang yang kita minta sudah ada di tangan. Namun, di balik kemudahannya itu, ada banyak sekali kekurangan yang bikin para peminjam menjadi tersiksa.

Salah satunya adalah cara menagih mereka yang luar biasa keterlaluan. Dari sini, banyak orang yang merasa trauma dan mengalami banyak masalah di hidupnya. Seperti orang-orang di bawah ini yang pada akhirnya harus menahan pahitnya hidup setelah meminjam uang melalui aplikasi online.

Pihak yang meminjamkan uang mempermalukan dengan cara sms ke semua kontak korban

Seorang perempuan bernama Dian harus menahan malu karena perlakuan dari perusahaan peminjaman uang. Ia mengaku kalau beberapa kontak yang ada di ponselnya dikirimi sms bahwa Dian sedang menunggak utang dan harus dibayar secepatnya.

Hal yang lebih memalukan lagi adalah utang dari Dian dicantumkan di sms tersebut. Selain itu, teman kantor dan atasan Dian juga menerima sms dari pihak peminjam uang. Sehingga Dian menjadi malu jika ingin masuk ke tempat kerjanya.

Difitnah menggelapkan uang dan disuruh bunuh diri oleh aplikasi pinjaman online

Cerita tak kalah menyedihkan datang dari seorang lelaki yang tak ingin dibuka identitasnya. Dilansir dari akun instagram @makassar_iinfo, bahwa pria tersebut difitnah oleh pihak aplikasi kalau dirinya telah menggelapkan uang perusahaan.

Jadi, dari fitnahan ini, pria tersebut langsung dipecat dari tempat kerjanya. Tapi, tak hanya itu, lelaki ini juga disuruh untuk melakukan bunuh diri oleh pihak aplikasi. Jika ia sudah tewas, maka utang akan dianggap lunas.

Sopir taksi bunuh diri karena terjerat pinjaman aplikasi online

Beberapa waktu lalu, ada seorang sopir taksi yang nekat mengakhiri hidupnya di kamar kosnya di daerah Jakarta Selatan. Bukan tanpa sebab, Zulfadhi melakukan bunuh diri.

Sopir taksi bunuh diri [Sumber Gambar]
Pada saat dilakukan identifikasi di kamarnya, pihak kepolisian menemukan sebuah surat wasiat di samping mayat pria 35 tahun tersebut. Surat tersebut berisikan tentang pinjaman online yang terus menerus menerornya. Sehingga ia berharap Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pihak berwajib untuk mengusut tuntas masalah rentenir online ini.

BACA JUGA : Melecehkan Hingga Ancam Bunuh Nasabah, Ini Cara Ngawur Fintech Tagih Utang ke Peminjam

Begitulah nasib orang-orang yang meminjam uang di aplikasi online. Hanya karena terlambat membayar beberapa hari, mereka harus menanggung beban berat. Bahkan, hampir semua di antara mereka harus membayar dengan bunga yang berlipat-lipat. Oleh karena itu, alangkah lebih baik untuk meminjam uang di aplikasi online yang sudah terdaftar di OJK. Dengan begitu, kalian akan aman dan terhindar dari teror para rentenir.

Share
Published by
Firdha

Recent Posts

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 days ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

4 days ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

7 days ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

1 week ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

2 weeks ago

Mau Blokir Cloudflare dan Larang Thrifting di Medsos, Komdigi Tuai Kritik

Sedang ramai rakyat lawan penguasa dimana salah satunya terjadi di Indonesia. Entah siapa yang salah,…

2 weeks ago