“Ada banyak jalan menuju Roma”. Petikan kata-kata barusan rupa-rupanya telah dialami oleh sosok Eko Putro Sandjojo dalam meniti karirnya hingga meraih kesuksesan. Dikenal sebagai Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, siapa sangka jika pria kelahiran 21 Mei 1965 itu pernah menjadi loper koran di Amerika Serikat.
Dilansir dari CNN Indonesia, Pekerjaan tersebut ia lakoni ketika masih menempuh pendidikan di negeri Paman Sam tersebut. Namun berkat kerja sampingannya itu, ia berhasil meraih gelar sarjana sekaligus memenuhi kegemarannya untuk traveling. Wah seru ya. Yuk, intip perjalanan karirnya mulai dari bawah hingga dipercaya jadi Menteri.
Beruntung, sosok Eko muda dikaruniai kecerdasan di bidang akademis. Reputasinya sebagai juara satu di sekolah membuatnya diterima melanjutkan pendidikan tingginya di di AS tanpa tes. Dilansir dari CNN Indonesia, ia di Amerika mengambil jurusan Electrical Engineering, lalu mengambil master (program pascasarjana) di jurusan Finance di University of Kentucky di Lexington (Amerika Serikat).
Setelah lulus, Eko sempat berkarir sebagai pengajar dan bekerja sebagai profesional di Singapura dan Malaysia. Latar belakangnya yang merupakan sarjana elektro, membuatnya mencicipi dunia tersebut dengan merakit telepon, dan walkman. Selain di perusahaan elektronika, ia juga bekerja di perusahaan perunggasan. Jabatan sebagai Presiden Director di PT Sierad Produce Tbk menjadi akhir bagi dirinya berkarir di dunia swasta.
Hingga pada 27 Juli 2016, Eko ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia (Kemendes). Ia terpilih sebagai menteri menggantikan Marwan Jafar jelang reshuffle (kabinet). Dalam konsep kepemimpinan, Eko memiliki prinsip harus mampu mempersiapkan anak buahnya bekerja dengan baik dan sempurna.
BACA JUGA: Dulu Sempat Tidur di Masjid, Siapa Sangka Pria Ini Akhirnya Sukses Jadi Menteri
Kesuksesan yang berhasil diraih oleh sosok Eko Putro Sandjojo di atas, tak lepas dari usaha kerasnya yang tak kenal lelah. Memilih jalan sebagai loper koran, profesi tersebut justru berhasil menyelesaikan pendidikannya dan menyerap banyak ilmu berharga. Tak salah bila kerja kerasnya di masa lalu, mengantarkannya ke posisi sebagai Menteri Desa saat ini.
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…
Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…
Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi mega proyek yang penuh tanda…
Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…