Basuki Tjahaja Purnama, akhirnya gagal jadi gubernur untuk periode berikutnya, setelah gagal memenangi pemilihan gubernur putaran dua, April kemarin. Ahok, demikian panggilan akrabnya, kalah oleh pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Ahok sendiri jadi gubernur DKI Jakarta, melanjutkan sisa periode jabatan Jokowi yang terpilih jadi Presiden. Dan pada pemilihan kepala daerah 2017, bersama Djarot Saiful Hidayat maju gelanggang. Di putaran pertama, Ahok-Djarot unggul. Tapi karena dari tiga pasangan calon yang berlaga tak ada satu pun yang meraup suara lebih dari 50 persen, maka pemilihan harus dilangsungkan dalam dua putaran.
Dalam buku, “Ali Sadikin : Membenahi Jakarta Menjadi Kota yang Manusiawi,” yang ditulis oleh Ramadhan KH, digambarkan bagaimana suasana ketika Bang Ali berhenti jadi gubernur. Bulan Juli 1977, Bang Ali harus pensiun. Penggantinya adalah Tjokropranolo seorang Letnan Jenderal yang ditunjuk Soeharto menggantikan Bang Ali. Dalam buku tersebut, Bang Ali bercerita, banyak organisasi yang memintanya menghadiri acara perpisahan. Tapi, ia tak bisa memenuhi undangan itu satu persatu.
Yang menarik usai serah terima jabatan, ribuan warga merangsek dan berteriak-teriak. Ada yang berteriak, “Hidup Bang Ali.” Ada pula yang berteriak, “Bang Ali tokoh pembangunan.” Bahkan yang membuat Bang Ali kaget, ada yang membawa spanduk bertuliskan, “Bang Ali calon presiden kita.”
Dari ribuan orang yang datang, banyak ibu – ibu. Mereka banyak yang meraung sedih. Mereka menangis. Bang Ali tak menyangka, warga akan melepasnya sedemikian rupa. Yang pasti, kisah Bang Ali itu bukti bahwa pemimpin yang bekerja nyata akan dicintai warga. Ketika selesai bertugas, banyak yang tak rela pemimpin tersebut pensiun.
Dia dikabarkan pernah menempeleng orang, karena orang tersebut berbuat salah. Namun ia juga tak segan meminta maaf setelah itu. Karena prestasinya, banyak yang kemudian menangis, ketika ia harus berhenti. Semoga, pemimpin baru Jakarta pun seperti itu.
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…
Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…
Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi mega proyek yang penuh tanda…
Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…