Israeli infantry soldiers from the Kfir brigade with camouflaged faces, pose before they start their graduation march in the Jordan valley, south of the Israeli town of Beit Shean on April 1, 2008. AFP PHOTO/MENAHEM KAHANA (Photo credit should read MENAHEM KAHANA/AFP/Getty Images)
Setelah mendeklarasikan diri sebagai sebuah negara pada 14 Mei 1948, Israel memang menaruh perhatian lebih pada kekuatan militernya. Israeli Defenses Force (IDF) yang merupakan induk dari angkatan bersenjata negeri Bintang Daud tersebut, membentuk sebuah unit baru yang bernama Kfir Brigade pada 2005.
Sebagai unit termuda di antara pasukan militer lainnya, keberadaan Kfir Brigade kerap dikaitkan sebagai pasukan yang kelak akan berada di belakang Dajal. Hal ini tak lepas dari penamaan ‘Kfir’ yang disandangnya. Benarkah demikian? Lantas, seperti apa unit militer yang disiapkan untuk menggempur Hammas dan Palestina tersebut?
Kfir Brigade termasuk satuan infanteri yang menjadi bagian dari Pasukan Pertahanan Israel atau IDF. Unit militer tersebut ditugaskan untuk melawan kegiatan teror Palestina di Tepi Barat selama lebih dari satu dekade. Namun beberapa tahun belakangan, Kfir Brigade dikerahkan juga di sepanjang perbatasan Gaza.
Spesialisasi pertempuran kota akan menjadi fokus baru Kfir Brigade ke depannya. Selama menjalankan tugas, pasukan tersebut akan dilengkapi transportasi pendukung berupa kendaraan beroda. Oleh pihak militer Israel, fokus latihan juga akan diperbanyak dengan metode pertempuran kota.
Lewat metode dan doktrin peperangan yang baru, keberadaan Kfir Brigade diharapkan mampu mengatasi ancaman yang ada. Dalam situs resmi pertahanan Israel, unit militer ini memiliki lima batalyon, yakni Batalyon Nachshon (ke-90), Batalyon Shimshon (ke-92), Batalyon Haruv (ke-93), Batalyon Duchifat (ke-94), dan Batalyon Netzah Yehuda (ke-97).
Keberadaan Kfir Brigade oleh sejumlah pihak kerap dikaitkan sebagai perwujudan dari pasukan Dajal yang kelak akan muncul menjelang kiamat. Hal ini tak lepas dari penamaan ‘Kfir’ yang dianggap sebagai ‘Brigade Kafir’. Alhasil, cap sebagai tentara Dajjal pun melekat pada unit militer termuda dari IDF ini.
BACA JUGA: Mengenal Sayeret Matkal, Pasukan Elit Israel yang Tak Kalah Gahar dari Navy SEAL Amerika
Terlepas dari semua anggapan yang ada, jelas bahwa Israel memiliki ambisi besar terhadap Palestina lewat pasukan Kfir Brigade miliknya. Bahkan tidak menutup kemungkinan, unit militer tersebut akan terus dikembangkan dengan mengikuti metode dan doktrin peperangan modern di masa depan.
Kontroversi tambang nikel di kawasan Raja Ampat kini menemui titik terang. Usai jadi perdebatan di…
Konflik Palestina-Israel menemui babak baru. Aktivis lingkungan kondang, Greta Thunberg, memutuskan turun gunung untuk membantu…
Kebiasaan netizen Indonesia, selalu ingin mencoba sesuatu yang viral, termasuk saat menyerbu Dusun Garung untuk…
Hari Raya Kurban atau Idul Adha tahun ini sudah di depan mata. Momen yang sangat…
Presiden RI Prabowo Subianto bikin kaget rakyat Indonesia. Hal ini berhubungan dengan pernyataannya, yaitu bahwa…
Belum apa-apa, Danantara sudah kena gosip miring. Salah satu orang yang diharapkan segera bergabung dengannya…