Sebuah pesawat perintis milik Mission Aviation Fellowship (MAF) jatuh di kawasan Danau Sentani, Jayapura, Papua, Selasa (12/5) pagi. Insiden tersebut mengakibatkan adanya korban jiwa. Pesawat berjenis Cessna K100 PK-MEC tersebut mengalami kecelakaan setelah dua menit mengudara dan sempat hilang kontak.
Kecelakaan pesawat yang mengangkut barang bantuan berupa logistik ini membuat netizen berduka karena meninggalnya sang pilot. Untuk lebih lengkapnya, simak beberapa fakta penting yang berhasil Boombastis.com rangkum berikut.
Pesawat ini membawa barang-barang logistic dari Bandara Sentani menuju distrik Mamit, kabupaten Tolikara (WAJJ-WAVS). Berdasarkan keterangan dari tim SAR gabungan, pesawat tak membawa penumpang, hanya pilot saja. Pilot tersebut bernama Joyce Chaisin Lin (40), seorang perempuan berkewarganegaraan Amerika Serikat.
Joyce sendiri tinggal di komplek MAF, Sentani. Selama ini, Joyce merupakan seorang yang mengabdikan diri untuk Papua dengan cara menyalurkan bantuan berupa bahan pokok serta obat-obatan untuk penduduk yang berada di daerah terisolasi. Ia juga bertugas mengantar orang sakit dari daerah tersebut ke daerah dengan fasilitas medis yang lebih memadai.
Melansir Antara, Perwakilan KNKT Papua Norbert Tunyanan mengatakan kalau sang pilot sempat melaporkan adanya hal yang tidak beres (bahaya) pada pesawat yang ia tumpangi. Setelah dua menit mengudara, kata ‘may day’ yang biasanya dikeluarkan saat darurat juga sempat terdengar jelas oleh pesawat-pesawat yang berada pada frekuensi radio 119,1.
Namun, saat petugas tower menjawab panggilan Joyce, ia tak memberikan jawaban. Tim SAR yang dibantu dengan para nelayan kemudian melakukan evakuasi ke titik jatuh pesawat, menggunakan kurang lebih 50 unit perahu motor, pesawat tersebut akhirnya bisa dievakuasi.
Pesawat yang diterbangkan oleh Joyce ini sendiri diperkirakan mengalami insiden pada pukul 06.30 WIT. Pada pukul 08.30, tim SAR berhasil mengevakuasi pesawat (dari Danau Sentani) dan juga pilot yang masih berada dalam kokpit dengan kondisi meninggal dunia.
Pesawat dan jenazah pilot ditemukan tenggelam 13 meter di Danau Sentani. Setelahnya, jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara di Kota Jayapura. “Saya sudah terima laporan yang menyatakan tim SAR sudah menemukan jenazah pilot pesawat MAF dengan kode penerbangan PK-MEC setelah menyelam di Danau Sentani,” kata Perwakilan KNKT Papua Norbert Tunyanan, melansir akurat.co.
BACA JUGA: Miris! Kecelakaan Pesawat Terparah Ini Terjadi Karena Pilot Ingin Bunuh Diri
Pilot Joyce Lin sendiri bukan pertama kalinya menerbangkan pesawat angkut ini. Ia dikenal oleh warga sering bolak-balik serta melayani penerbangan untuk evakuasi medis serta pasokan logistic demi menyelamatkan jiwa manusia yang ada di lokasi terpencil Papua. Netizen juga merasa sangat kehilangan dan menyampaikan duka terdalam untuk Joyce. RIP Joyce!
Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…
Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…
Mendapat tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan atau tempat kita bekerja, memang sudah biasa. THR…
Kabar duka datang dari keluarga besar Stand Up Comedy Indonesia. Priya Prayoga Pratama atau lebih…
Kecelakaan maut terjadi di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, tepatnya pada Km 58, pada hari…