Kepolisian New South Wales Menyatakan Penyanderaan Sudah Berakhir
Setelah menyerbu Kafe Lindt, Sydney, Australia yang selama 15 jam terakhir disandera oleh seorang pria yang diduga merupakan pengungsi keturunan Iran, akhirnya kepolisian New South Wales menyatakan penyanderaan sudah berakhir.
“Penyanderaan sudah berakhir. Rincian akan menyusul,” demikian pernyataan kepolisian New South Wales melalui akun resmi Twitter miliknya.
Polisi melakukan penyerbuan terhadap lokasi penyanderaan. Dua orang dilaporkan tewas dan salah satunya diduga adalah pelaku penyanderaan. Empat sandera dilaporkan terluka dan tiga di antaranya mengalami cedera yang serius. Dua sandera terlihat membutuhkan CPR dan seorang polisi juga terlihat terluka. Belum ada konfirmasi soal dua korban yang meninggal tersebut. Korban yang terluka dilarikan ke rumah sakit St Vincent. Drama penyanderaan ini berlangsung sekitar 16 jam.
Sebelumnya sejak Senin (15/12) pagi, Kafe Lindt di pusat kota Sydney, Australia dikuasai seorang pria bersenjata yang motifnya belum diketahui. Pria tersebut memerintahkan para sandera untuk membentangkan bendera hitam bertuliskan kalimat syahadat yang biasa diucapkan umat Muslim.
Selanjutnya pria itu meminta agar dikirim sebuah bendera Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) untuk ditukar dengan seorang sandera. Selama drama penyanderaan itu, sebanyak lima sandera berhasil meloloskan diri.
Seorang sumber kepolisian menyebutkan pelaku penyanderaan adalah seorang pengungsi asal Iran yang terjerat sejumlah kasus hukum antara lain terlibat pembunuhan mantan istrinya. Pria tersebut bernama Man Haron Musin yang juga diketahui pernah mengirimkan surat berisi ancaman dan penghinaan kepada delapan janda tentara Australia yang tewas di Afganistan.
Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…
Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…