Categories: Tips

Ngerinya Kencan Online di Indonesia yang Bisa Membuat Pelakunya Dihabisi Hingga Tewas

Berita menikahnya seorang wanita cantik dan pengusaha kaya raya sempat menggegerkan publik Indonesia beberapa hari yang lalu. Yang menyebabkan berita ini geger adalah singkatnya waktu perkenalan mereka di aplikasi kencan online. Pun dalam waktu yang singkat, pria kaya raya itu langsung membelikan mobil mewah dan juga jam tangan seharga miliaran rupiah.

Berita pernikahan yang serba cepat dari Rey Utami dan Pablo Putra Benua membuat banyak orang jadi penasaran dengan aplikasi kencan online. Banyak dari mereka langsung coba-coba membuat akun dan mencari jodoh di dunia maya yang sebenarnya sangat rawan. Di dunia yang serba buram itu, kejahatan demi kejahatan sering terjadi dan tidak disadari oleh siapa saja.

Kalau Anda penasaran dengan aplikasi kencan online atau sengaja ingin mencari peruntungan di sana, beberapa hal ini harus Anda perhatikan. Jangan mudah terkecoh kalau nantinya akan merugikan Anda secara sepihak.

Stigma Miring Kencan Online

Beberapa orang mungkin mengatakan kalau aplikasi ini digunakan untuk bertemu orang baru. Dengan masuk ke dunia kencan online, mereka bisa memperluas relasi dan jika beruntung akan ketemu jodoh. Konsep awal dari kencan online memang demikian, namun seiring dengan berjalannya waktu, konsep ini jadi berbelok cukup tajam.

Stigma miring kencan online [image source]
Beberapa aplikasi kencan online bahkan menyediakan fitur foto dan video private. Dari fitur ini kita semua sudah bisa menebak untuk aplikasi ini dibuat. Ya, untuk mencari teman tidur dan melakukan hubungan badan. Beberapa orang menyebutnya dengan one night stand atau ONS. Setelah bertemu, dua orang akan melakukan ritualnya lalu berpisah dan esok hari seperti tidak terjadi apa-apa. Mungkin di luar negeri hal semacam ini sudah biasa, tapi di Indonesia?

Ajang untuk Jual Diri dengan Mudah

Disadari atau pun tidak, aplikasi kencan online juga digunakan untuk menjual diri. Beberapa orang sengaja membuat profil yang menarik di sana. Saat ada yang mengajaknya kenalan, mereka akan langsung menawarkan harga yang telah ditetapkan. Kalau terjadi deal maka mereka akan ketemu dan melakukan ritual yang telah disepakati sebelumnya.

ajang untuk jual diri [image source]
Aplikasi kencan online dijadikan ajang untuk menjual diri dan mengeruk uang sebanyak-banyaknya. Bagi mereka, mengorbankan waktu selama beberapa jam saja tidak masalah asalkan uang terus datang dengan deras. Oh ya, mereka yang melakukan praktik ini tidak hanya wanita saja, pria pun juga melakukannya jika kepepet atau memang ingin mendapatkan yang yang banyak.

Tempat Para Penipu Berkumpul

Satu hal saja yang harus dilakukan oleh mereka yang melakukan kencan online. Jangan mudah percaya dengan orang lain. Di dunia maya, kita semua tidak akan tahu apakah mereka itu asli atau palsu. Apakah foto yang digunakan benar-benar miliknya atau asal mengambil milik orang lain dengan maksud menarik banyak orang untuk berkenalan.

tempat penipu berkumpul [image source]
Para penipu ini biasanya pintar sekali berbicara. Dengan kemampuan merayunya, mereka bisa meminta ini dan itu dari target. Dengan iming-iming akan didatangi atau dikencani, banyak orang tertipu entah itu cuma mengirim pulsa atau membelikan benda-benda elektronik yang memiliki harga mahal.

Bisa Diperlakukan Tidak Baik hingga Dibunuh

Beberapa orang yang telah lama berkenalan di aplikasi Kencan Online suka melakukan kopdar atau kopi darat. Kalau nanti akhirnya cocok seperti Rey dan Pablo, hubungan bisa dilanjutkan ke arah yang lebih baik. Tapi kalau tidak cocok ya akhirnya jadi teman atau bahkan memutuskan untuk tidak berkomunikasi sama sekali.

Rey dan Pablo [image source]
Pertemuan saat kencan online sebenarnya sangat riskan. Iya kalau yang ditemui benar-benar baik, jika tidak bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Beberapa kasus kencan online di Indonesia berakhir dengan tindakan asusila yang cukup parah. Mirisnya ada juga yang sampai dibunuh agar tindakannya tidak ketahuan orang lain.

Usaha untuk mendapatkan jodoh boleh-boleh saja dilakukan di aplikasi kencan online. Namun, setiap orang harus waspada agar hal-hal yang tidak diinginkan bisa dihindari. Iya kalau kasusnya mirip seperti Rey Utami, bisa dapat jam miliaran rupiah. Kalau sampai dibunuh bagaimana?

Share
Published by
Adi Nugroho

Recent Posts

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 days ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

4 days ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

7 days ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

1 week ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

2 weeks ago

Mau Blokir Cloudflare dan Larang Thrifting di Medsos, Komdigi Tuai Kritik

Sedang ramai rakyat lawan penguasa dimana salah satunya terjadi di Indonesia. Entah siapa yang salah,…

2 weeks ago