Unik Aneh

Tukar “Harga Diri” Demi Pembalut hingga Jual Ginjal, Begini Mirisnya Kemiskinan Warga Kenya

Kenya merupakan salah satu negara yang berada di wilayah benua Afrika Timur. Berpusat di Kota Nairobi, Kenya terkenal sebagai salah satu negara yang cukup mengkhawatirkan kondisi ekonominya. Kemiskinan merajalela dan inflasi menjadi masalah utama di negara ini.

Akibatnya, pekerjaan apa saja dihalalkan oleh para warganya demi mendapatkan uang dan bertahan hidup. Dari pekerjaan yang kasar hingga pekerjaan dengan bayaran rendah sekali pun. Berikut ini beberapa hal yang menjadi bukti kemiskinan yang terjadi di Kenya.

Kelaparan merajalela akibat kekeringan

Kekeringan di Kenya [sumber gambar]
Kelaparan sudah menjadi masalah yang mengakar di Kenya dan terjadi setiap tahun. Lebih dari 1,4 juta penduduknya menderita kelaparan akibat kekeringan berkepanjangan. Tidak cukup tersedianya air ini membuat gagalnya panen, sehingga pangan yang tersedia akan terbatas. Dampak dari kekeringan dan kelaparan ini akan paling dirasakan oleh mereka yang tidak mempunyai cukup uang. Karena, orang-orang kaya dari perkotaan akan memperebutkan pangan yang sedikit tersebut.

Rela menukar “harga diri” demi membeli pembalut

Kemiskinan, tinggal di daerah terpencil, serta minimnya pengetahuan tentang menstruasi, membuat banyak gadis rela diajak berhubungan badan demi alat sanitasi. Di daerah kumuh seperti Nairobi, para gadis rela diajak berhubungan seks oleh para sopir bus, dengan imbalan akan diantar membeli pembalut.

Ilustrasi perempuan Kenya [sumber gambar]
Mereka mengiyakan hal tersebut karena tidak punya pilihan lain. Di beberapa daerah terpencil seperti pedesaan, anak-anak perempuan bahkan sama sekali tidak menjumpai adanya pembalut. Saat menstruasi, mereka lebih sering menggunakan kain bekas, bulu ayam, koran, bahkan lumpur sebagai ganti pembalut.

Ibu-ibu berhenti menyusui karena tak punya cukup uang

Seorang ibu yang baru melahirkan seharusnya mengonsumsi segala makanan yang baik dan membuat ASI lancar. Namun, hal ini tidak terjadi di Kenya. Pada tahun 2021 lalu, kepala Unit Kesejahteraan Ibu dan Anak di Pusat Penelitian Kesehatan Penduduk Afrika (APHRC), Elizabeth Kimani mengatakan bahwa anak-anak di Kenya kebanyakan berhenti menyusui saat memasuki umur 6 bulan.

Ibu berhenti menyusui [sumber gambar]
Hal itu disebabkan karena kemiskinan, kesibukan sang ibu, serta minim literasi tentang pentingnya menyusui. Sang ibu harus bekerja seharian demi mendapatkan uang. Belum lagi, kemiskinan membuat para ibu tak mendapatkan nutrisi yang cukup.

Banyak penduduk yang ingin menjual ginjal mereka

Salah satu dampak dari perang Ukraina adalah naiknya biaya hidup, termasuk di Kenya. Akibat dari inflasi inilah, banyak warga yang ingin mendonorkan dan menjual ginjal mereka. Laporan ini dinyatakan langsung oleh pihak Kennyatta National Hospital.

Banyaknya pesan yang masuk ke Rumah Sakit Kenyatta, membuat pihak rumah sakit mengeluarkan larangan menukar ginjal dengan uang. Hal tersebut termasuk perbuatan yang ilegal dan dilarang. Dalam unggahan pihak rumah sakit juga menuliskan “kami tidak membeli ginjal”.

BACA JUGA: Inilah 4 Negara yang Dulunya Kaya Raya namun Sekarang Terluntah Akibat Korupsi

Kemiskinan yang melanda Kenya, membuat warganya rela melakukan apa saja demi mendapatkan uang untuk bertahan hidup. Hal ini miris sekaligus membuat sedih. Namun, kenyataannya memang kemiskinan sudah sangat susah untuk diberantas, karena sudah mengakar sejak lama. Terutama di kawasan Nairobi, wilayah kumuh dan miskin di Kenya. Warga tidak saja hidup dalam kemiskinan, tapi juga kekurangan pangan dan kekeringan.

Share
Published by
Ayu

Recent Posts

Lagi Ramai, Penipuan Modus ‘Cari iPhone Hilang,’ Waspadai Ciri-Cirinya

Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…

3 days ago

Rombongan Klub Motor Sunmori VS Warga Pengguna Matic Berujung Emosi

Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…

4 days ago

Kasus Keracunan MBG di MAN 1 Cianjur, Korban Terus Bertambah

Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…

1 week ago

Wafatnya Tinggalkan Duka, Inilah Pesan dan Kesan Indah Paus Fransiskus Bagi Indonesia

Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…

1 week ago

Katanya Krisis Ekonomi Kok Malah Borong Emas, Ada Apa?

Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…

1 week ago

Beruntun, Terungkapnya 3 Kasus Pelecehan Pasien oleh Dokter yang Bikin Miris

Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…

2 weeks ago