5 Kelakuan Nakal PNS yang Bikin Malu Negara

Banyak orang yang berpikiran, kalau jadi PNS itu hidup akan terjamin. Setelah pensiun, kamu akan masih dapat gaji tiap bulan. Kerjanya pun bisa dibilang nggak begitu berat, cukup fokus ke satu pekerjaanmu saja. Belum lagi ada promosi dan kenaikan jabatan. Pokoknya dream job lah.

Namun, semua hal punya kelebihan dan kekurangan bukan? Denger-denger sih kalau jadi PNS kamu nggak bisa cari kerja sampingan. Selain itu masih ada peraturan ketat lainnya, misalkan kamu harus datang tepat waktu, pakai seragam, nggak boleh berkeliaran di mall-mall saat jam kerja, dan masih banyak lagi.

Nyatanya peraturan tersebut membuat PNS gerah dan sering melanggar. Sudah sering kan kamu dengar ada PNS yang kepergok karaoke di jam kerja, bolos, dan banyak lagi pelanggaran yang sering mereka lakukan. Selain itu, masih ada lho kelakuan PNS yang lebih memalukan. Apa saja sih? Simak ulasan berikut ini.

1. Merayakan Valentine dengan Berciuman di Depan Umum

Merayakan hari valentine sih sah-sah saja. Namun ada juga aturan-aturannya, asalkan nggak berlebihan dan tetap pada rel yang sudah ditentukan. Misalnya adegan ciuman pasutri PNS Nias yang baru-baru ini terjadi saat merayakan hari kasih sayang. Lho? Salahnya di mana? Kan suami istri.

Yang jelas ini bukan attitude pegawai berseragam. Melakukan adegan seperti itu di ruang publik berpotensi menimbulkan banyak reaksi dan spekulasi. Nyatanya, insiden ini diberitakan sebagai ‘ciuman massal PNS Nias’ yang sempat bikin geger masyarakat. Untung hal ini segera diklarifikasi oleh Humas Nias Selatan bahwa yang terjadi sebenarnya adalah pemberian bunga untuk pasutri PNS di Nias Selatan agar lebih harmonis.

2. Kena Marah Wali Kota Karena Mabuk

Sudah banyak pemberitaan tentang kepala daerah yang marah-marah saat PNSnya tidak bekerja sebagaimana tanggung jawab dan fungsinya. Eh, tapi nyatanya masih lebih banyak lagi yang belum kapok. Salah satunya terjadi di Bandung. Tahun lalu sebuah video PNS mabuk menjadi viral di media sosial.

Video tersebut diambil oleh seorang netizen saat mengantri E-KTP. Saat antrian panjang pengurusan E-KTP tersebut, salah satu petugas PNS ada yang berbicara dengan nada melantur. Ia juga menghisap rokok yang belum dinyalakan. Video tersebut juga telah dilihat oleh Ridwan Kamil, wali kota Bandungyang langsung memerintahkan agar pegawai tersebut diberikan sanksi.

3. Ketahuan Istri Saat Berbuat Mesum Dengan Wanita Lain

Siapapun pelaku perselingkuhan pantas untuk diberi hukuman. Nggak pandang bulu baik orang biasa atau PNS. Jika melakukan perselingkuhan kedua-duanya tetap bersalah. Kejadian memalukan ini menimpa seorang PNS. Ia ketahuan istri sendiri saat berasyik-masyuk dengan wanita selingkuhannya.

PNS berinisial HR ini digerebek istri dengan beberapa keluarga dan pihak RT setempat. Saat digerebek, HR berada di kamar tidur bersama selingkuhannya. Parahnya lagi mereka nggak mengenakan selembar kain pun. Wah wah! Akibat perbuatan ini, mereka digelandang ke kepolisian setempat untuk dimintai keterangan.

4. Ditangkap Polisi Karena Menjadi Kurir Sabu-Sabu

Sebagai PNS, larangan mencari pekerjaan sampingan mungkin dirasa terlalu berat. Banyak orang yang membutuhkan tambahan dari penghasilan utamanya. Karena itu, beberapa PNS nekad melanggar peraturan tersebut. Salah satunya adalah PNS berinisial NH. Ia mencari tambahan dengan menjadi kurir sabu-sabu. Bukan sampingan yang baik pastinya.

Karena kerjaan sampingan tersebut, NH ditangkap polisi. Mereka juga menyita beberapa barang bukti seperti sepeda motor dan beberapa gram sabu-sabu. NH harus rela mendekam di penjara selama 5 sampai 20 tahun. Padahal dari sampingan tersebut NH nggak mendapat bayaran yang setimpal. Sabu tersebut hanya terjual di angka 1,3 juta. Bisa dibayangkan dong berapa imbalan untuk kurir? Benar-benar sampingan yang nggak setimpal dengan yang didapat.

5. Oknum PNS Melakukan Penganiayaan Pada Seorang Mahasiswi

Tindak kekerasan oleh PNS terjadi di Pontianak. Korbannya bernama Veronika. Gara-garanya sepele banget, karena nggak segera diberi jalan saat macet. Veronika keluar dari kampusnya dan terjebak lalu lintas super padat. Ketika kendaraannya berhenti total, ia diklakson oleh mobil di belakangnya. Mobil tersebut rupanya dikendarai oleh oknum PNS yang sudah tak sabar. Siapa sangka PNS tersebut kemudian mencaci maki dan memukuli Veronika hingga berdarah.

Kejadian tersebut sampai dibuatkan petisi oleh teman Veronika. Lewat petisi tersebut, mereka berharap dapat menangkap dan menghukum oknum PNS ‘menggemaskan’ itu. Akibat kejadian pemukulan tersebut, Veronika harus dirawat inap di sebuah rumah sakit.

Pendidikan dan jabatan semestinya bisa jadi pakaian tambahan yang membaguskan attitude kita. Jadi lebih berwibawa kah, mengayomi masyarakat kah. Bukannya jadi alat untuk unjuk diri atau melakukan hal yang tak semestinya. Tapi namanya kehidupan, kadang kita diajak bercermin dari kesalahan orang lain. Semoga sederet hal di atas bikin kita selalu mawas diri untuk bisa bersikap, bertanggung jawab dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.