Lucu

Inilah 4 Kelakuan ‘Nyeleneh’ Jama’ah Haji Asal Indonesia yang Panen Kritikan Netizen

Merupakan rukun iman yang ke lima dan wajib dikerjakan oleh mereka yang mampu, ibadah haji juga menjadi impian setiap orang, terutama di Indonesia. Mereka berlomba-lomba mencoba segala cara untuk bisa memenuhi panggilan ke tanah suci Makkah. Saking inginnya bahkan ada yang rela menabung dan bekerja selama berpuluh-puluh tahun.

Anehnya, selain tipe di atas, ada lagi jamaah haji yang ulahnya malah bikin gagal paham ketika hendak berangkat haji dan ketika di tanah suci. Ulah aneh tersebut jelas membuat netizen geram dan menghujat habis-habisan perbuatan mereka. Penasaran kan apa yang mereka lakukan? Inilah hal ‘neyeleneh’ yang terjadi dan berhasil dirangkum oleh Boombastis.

Jama’ah haji seperti kesurupan dan meludahi petugas haji

Kita tentu sering mendengar ungkapan bahwa ketika berhaji segala perbuatan kita akan mendapat balasan di tanah suci, entah itu baik ataupun buruk. Perkataan tersebut bukan hanya isapan jempol belaka, ada banyak sekali jama’ah yang mengalami hal aneh selama berlangsungnya proses haji. Terlepas dari bagaimana kejadiannya, seorang ibu di Aceh juga mengalami hal yang ‘nyeleneh’. Dalam sebuah video berdurasi kurang dari 2 menit tampak seorang ibu yang nyeracau tak karuan, sambil meludahi sang petugas pembimbing haji.

Dua petugas tersebut tampaknya masih cukup sabar, menyuruh ibu itu nyebut dan berusaha menahan aksi ibu yang terkesan seperti kesal tersebut. Sontak saja, video ini mendapatkan banyak komentar nyinyir dan negative netizen. Mereka memandang bahwa tidak pantas seorang jama’ah berperilaku seperti itu ketika berhaji.

Syuting video klip di depan ka’bah

Kesempatan ibadah haji ataupun umroh seharusnya dimaksimalkan untuk beribadah, karena faktanya ada ribuan orang yang bisa datang namun tak bisa beribadah secara total. Bertolak belakang dengan hal ini, sekelompok ibu-ibu pengajian malah nekat membuat video klip, lengkap dengan nyanyian dan tarian di sekitar ka’bah. Hal ini jelas memicu berbagai komentar tak baik dari netizen, mengingat ka’bah merupakan tempat yang paling disakralkan oleh semua jama’ah haji dari seluruh dunia.

Aksi ini dinilai tak pantas dan bisa mencemarkan nama baik Indonesia. Karena hal tersebutlah Menteri agama dan Dubes Arab Saudi juga angkat bicara, mereka mengungkapkan perasaan sedikit ‘jengkel’, tidak tepat sekali rasanya jika video klip dibuat di depan ka’bah bukan?.

Sa’i dengan membaca Pancasila

Berbeda lagi halnya dengan kejadian video klip di atas, kejadian ini terjadi ketika berlangsungnya sa’i dari Bukit Safa ke Bukit Marwah. Satu kloter umroh yang sedang dalam proses sa’i tersebut membaca Pancasila di sela-sela bacaan do’a sa’i. Menteri Agama, Lukman Hakim yang ketika itu menjabat dengan geramnya memberikan komentar.

Menurutnya itulah gunanya sebelum berangkat ke tanah suci Makkah, para jama’ah terlebih dahulu sudah dibekali dengan manasik, dibimbing secara intensif di asrama haji, agar ketika di tanah suci bisa mengikuti rangkaian ibadah dengan khusyu’. Yah, cinta tanah air sih boleh saja, tapi membaca Pancasila ketika berhaji rasanya kurang pantas.

Nyanyikan lagu nasyid ketika ibadah haji berlangsung

Hampir serupa dengan membacakan Pancasila saat sedang sa’i, kejadian ini menambah panjang deretan kelakuan ‘nyeleneh’ ibadah haji asal tanah air. Bedanya kali ini yang diucapkan adalah syair ‘Yalal Wathon’ yang cukup digemari di Indonesia. Kasus ini sebenarnya sama saja seperti pembacaan Pancasila, hanya saja syair tersebut dilafadzkan dalam Bahasa arab.

Namun tetap saja, karena tak ada kaitannya sama sekali dengan bacaan-bacaan selama proses haji, tindakan mereka tetap mendapat kecaman dari para ahli agama. Memang, menyanyikan syair itu tak ada masalah jika ditinjau dari segi hukum syariatnya, hanya saja dari sudut pandang etika, hal tersebut tidak bisa dibenarkan.

Di manapun berada orang Indonesia itu memang kelakuannya ada-ada saja, aneh juga sih ketika melaksanakan ibada haji atau umroh kok masih sempat syuting video. Nah, sebenarnya itulah gunanya ada penyuluhan dan bimbingan haji dari pemerintah, agar jama’ah bisa memahami esensi dari pelaksanaan ibadah haji itu sendiri, bukan sekedar plesir dan menghabiskan uang di negeri orang. Memang, urusan mabrur atau tidaknya itu hanya Allah yang menentukan, namun alangkah baiknya jika kita tetap menjaga adab dan tidak membuat gaduh di tempat asing.

Share
Published by
Ayu

Recent Posts

Dubai Dihantam Hujan Badai Sebabkan Banjir, Puluhan Nyawa Melayang

Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…

14 hours ago

Seorang Ibu Harus Kehilangan Bayinya karena Dipijat Nenek Buyut Sejak Baru Lahir

Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…

2 days ago

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Usai Pesta Ganja Pakai Modus Baru Rokok Elektrik

Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…

4 days ago

Wah Ratusan KK Warga Desa Wunut Klaten Mendapat THR 400 Ribu dari Pendapatan Desa!

Mendapat tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan atau tempat kita bekerja, memang sudah biasa. THR…

6 days ago

Idap Anemia Aplastik Sejak Tahun Lalu, Babe Cabita Hembuskan Napas Terakhirnya

Kabar duka datang dari keluarga besar Stand Up Comedy Indonesia. Priya Prayoga Pratama atau lebih…

2 weeks ago

Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek Sebabkan 12 Orang Meninggal Dunia Seketika

Kecelakaan maut terjadi di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, tepatnya pada Km 58, pada hari…

3 weeks ago