Bicara tentang kopi, minuman yang mengandung kafein satu ini memang sering jadi inspirasi banyak orang. Entah kekuatan apa yang dimilikinya, ia seolah menjadi penenang, penghilang stress, hingga bisa membuat seseorang santai. Enggak heran jika kemudian orang berlomba-lomba membuka bisnis warung kopi.
Namun, kendala bisnis sekarang adalah terlalu banyak kedai serupa, sehingga kadang mereka tak punya sisi unik yang bikin pelanggan ingin ‘mampir’ dan mencoba produk mereka. Di tengah problema ini, ternyata ada yang berusaha untuk membuat warung dengan nuansa berbeda. Ya, selain menjadi daya jual tersendiri, hal tersebut jadi ciri khas mereka yang mungkin tak dimiliki oleh penjual lain.
Umumnya, kedai kopi punya nama yang aestetic dan kekinian untuk menarik para pelanggan mereka. Nama tersebut juga biasanya disesuaikan dengan menu apa saja yang disediakan. Sebuah kedai kopi yang terletak di Jalan Lengkong Besar, Bandung ini dinamai ‘Makmur Jaya Coffee’. Sekilas terdengar seperti nama toko bangunan bukan? Namun, jika kamu masuk ke dalamnya, semua konsep yang ada mengusung tema kekinian, berbanding terbalik dengan nama kedainya.
Marakanya kedai kopi yang ada di berbagai tempat membuat para pemilik kedai berlomba-lomba dalam segi harga. Untuk mendapatkan rasa yang enak, tak jarang pelanggan harus membayar mahal. Namun, beda cerita jika kamu datang ke kedai Mari Ngopi yang ada di Yogyakarta. Warung kopi milik Akrom Setiawan ini di sini, kamu bisa memesan kopi apa saja dan membayar seikhlasnya. Konsep seperti ini sudah ia terapkan sejak kedainya berdiri pada tahun 2014.
Ia hanya menaruh sebuah kotak bertulis ‘Hanya Kamu dan Tuhan yang Tau’ di mana pembeli bisa memasukkan uang. Tapi, walaupun membayar seikhlasnya, Akrom tetap mengedepankan rasa dan kualitasnya. Ketika diundang ke Hitam Putih, ia mengatakan bahwa hal tersebut tak membuatnya rugi sama sekali. Tujuan Akrom membuat kedai tersebut sederhana, agar semua orang bisa ngopi tanpa terkendala harga.
Selain kopi hitam atau jenis lain yang sering disajikan di warung dan kedai kopi, latte art muncul dan menjadi tren di kalangan millennial. Ketika menyeruput kopi, tak hanya menikmati rasanya saja, tetapi juga tampilan kopi tersebut. Salah satu kedai kopi yang ada di Batavia Café, Bintaro, Tangerang, Banten menawarkan para tamu untuk bisa menikmati kopi dengan potret diri sendiri atau orang yang mereka sayangi, namanya selfie drink.
Ya, sesuai dengan namanya, Kopi Tuli atau Koptul merupakan sebuah kedai kopi yang berada di Depok, Jawa Barat. Kedai ini dirintis oleh tiga orang sahabat, Andhika, Erwin, dan Putri (Thie) dan baru resmi dibuka pada 12 Mei 2018 lalu. Ketiganya bertemu dan membangun bisnis kopi muncul dari kekecewaan karena tidak diterima bekerja di berbagai tempat.
Di KopTul, semua aktivitas menggunakan bahasa isyarat, mulai dari memesan kopi hingga bercengkama. KopTul punya 3 ciri khas racikan, yaitu KOSO, WINGS dan SIPUT. Ketiganya berharap dengan adanya KopTul, tempat tersebut menjadi wadah berkumpulnya teman tuli dan siapapun yang mau belajar bahasa isyarat. Kedai ini juga memberdayakan teman-teman tuli agar mudah mendapatkan pekerjaan, sehingga sama istimewanya dengan teman dengar.
BACA JUGA: Dicampur Arang Hingga Cendol, Inilah 5 Kopi Hits yang Wajib Kamu Coba
Keempat kedai kopi di atas ada di Indonesia, loh. Jika kamu merupakan pecinya kopi sejati, maka enggak ada salahnya untuk berkunjung dan melihat keunikan yang mereka tawarkan.
Sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat Negeri Tirai Bambu, China, seorang pria yang ditangkap gara-gara menyamar…
Bagi aktor kelas dunia, Bruce Willis, dunia terus berputar dan waktu akan terus berjalan. Umur…
Di balik fenomena dan polemik Sound Horeg yang menggemakan Indonesia, muncul sosok yang kini ramai…
Babak baru perjuangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong dalam menghadapi putusan majelis hakim dalam…
Di media sosialnya setiap minggu selalu pamer mampu lari 5 kilometer, tapi saat di kantor…
Satuan Pemadam Kebakaran (Damkar) bagaikan pelita di dalam kegelapan. Selalu yang terdepan dalam mendengarkan dan…