Segala apa yang ada di muka bumi sejatinya sudah tercatat dalam al-qur’an. Kebenaran yang ada di dalamnya tak bisa diragukan lagi. Bukan hanya menjelaskan apa yang akan terjadi di akhirat nanti, namun juga berbagai hal tentang ilmu pengetahuan dan juga keajaiban.
Sejatinya, banyak sekali fenomena alam yang baru ditemukan oleh manusia baru-baru ini, namun sudah tercatat dalam kitab suci yang menjadi petunjuk hidup muslim tersebut. Beberapa keajaiban dan fenomena itu seakan membuktikan bahwa Allah mengetahui segala hal, mencantumkannya dalam Al Qur’an.
Berpikir bahwa hewan berbicara itu hanya ada dalam film naga-nagaan atau Kera Sakti? Maha besar Allah mampu membuat apa yang Ia kehendaki untuk berbicara. Termasuk binatang-binatang melata yang bisa bicara pada manusia. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk kekuasaan-Nya. Seperti yang tercantum dalam ayat Al-qur’an surah An-Naml ayat 82.
Barangkali kita pernah nonton film animasi tentang semut yang bisa berbicara. Memang, hal tersebut hanyalah fiksi. Namun, ada masa di mana hal tersebut menjadi nyata, tepatnya pada zaman Sulaiman. Di mana saat itu Sulaiman melihat semut yang berbicara, “Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari”
Pernah dengar kisah nyata Jacques Yves Costeau menemukan air sungai yang berada di bawah laut. Yang aneh dalam fenomena tersebut adalah, air sungai dan air laut tidak bercampur. Padahal, jika dijelaskan dengan ilmu fisika, harusnya air di dasar laut tersebut sudah bercampur dengan air laut dan rasanya berubah menjadi asin. Namun kenyataannya air tersebut tetap tawar.
Jika sebelumnya ada keajaiban sungai di bawah laut, kali ini adalah dua laut yang tidak menyatu. Dua laut tersebut memiliki konsentrasi zat terlarut yang berbeda, sehingga warna dua laut tersebut pun berbeda. Fenomena tersebut terjadi antara benua Afrika dan benua Eropa.
Para ahli telah menemukan fakta bahwa gunung tak hanya memberi keindahan bagi alam saja, melainkan juga berperan sebagai penyeimbang bumi dari goncangan. Gunung diibaratkan sebagai paku yang menyatukan lembaran kayu. Hal tersebut sesuai dengan al-qur’an surah An-Naba ayat 6-7. “Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan? Dan gunung-gunung sebagai pasak?”
Perkembangan teknologi memang semakin maju, tapi semua itu masih tertinggal kalau dibandingkan dengan apa yang tercatat dalam Al-qur’an. Sejatinya, ilmu yang tak terbatas justru ada dalam Al-qur’an. Jadi, masih malas buka Al-qur’an, nih?
Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya, Kwik Kian Gie, yang tutup usia di hari Senin…
Misteri kematian seorang diplomat muda yang bekerja di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) masih meninggalkan tanda…
Jepang kembali diterpa tsunami. Kali ini terjadi gara-gara pusat gempa yang jauhnya ribuan kilometer dari…
Sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat Negeri Tirai Bambu, China, seorang pria yang ditangkap gara-gara menyamar…
Bagi aktor kelas dunia, Bruce Willis, dunia terus berputar dan waktu akan terus berjalan. Umur…
Di balik fenomena dan polemik Sound Horeg yang menggemakan Indonesia, muncul sosok yang kini ramai…