Sepertinya banyak dari kita yang masih mengingat jelas berita tentang group predator anak-anak di jejaring facebook bernama ‘Loli Candy’ yang digawangi oleh pria-pria dewasa. Kasus tersebut seketika menjadi sangat heboh karena banyak orang yang merasa marah sekaligus prihatin. Bagaimana tidak, pasti selama ini kita tidak pernah menduga bahwa ada orang-orang dewasa di sekeliling kita yang mengincar anak-anak di bawah umur. Belum hilang dari ingatan kita tentang kasus tersebut, eh ternyata saat ini muncul fenomena baru berupa predator ibu hamil yang tak kalah membuat miris.
Kasus tersebut sebenarnya sedikit mirip dengan group Loli Candy, hanya saja obyek nya tak lagi menyasar anak-anak di bawah umur melainkan para ibu hamil. Sejak berita ini mencuat, masyarakat masih dibuat penasaran siapa dalang di balik kasus ini.
Berita tentang predator ibu hamil ini berawal dari unggahan salah satu pengguna facebook bernama Mei Ditte yang menuliskan, “belum habis emosi dan rasa mual saya terhadap akun-akun pedofil, saya kembali dibuat marah dan jijik dengan banyaknya akun orang-orang sakit!” Akun tersebut menyebutkan bahwa dirinya menemukan beberapa bukti orang-orang penderita maiesiophilia beredar di facebook.
Mei Ditte juga menyebutkan bahwa orang-orang dengan maiesiophilia biasanya sangat senang mengunggah foto-foto wanita hamil. Cara mereka mendapatkan foto-foto tersebut pun beragam, mulai dari secara diam-diam memotret wanita hamil yang mereka temui di jalan-jalan sampai menggunakan akun bayangan untuk bisa bergabung di beberapa group para wanita hamil.
Mei Ditte juga memaparkan bahwa ada juga ada group tertentu yang mengatas namakan ‘ibu hamil’ namun setelah ditelusuri ternyata anggotanya adalah pria-pria maiesiophilia. Dalam group tersebut kebanyakan isinya adalah foto dan video si wanita hamil yang sengaja diselewengkan. Dalam forum tersebut juga nampaknya para anggota tidak hanya mengincar foto wanita hamil berpakaian seksi, namun juga yang berpenampilan biasa saja.
Fenomena yang menjadikan ibu hamil sebagai obyek ini sepertinya memang merupakan hal baru bagi masyarakat Indonesia. Padahal di negara-negara lain sebenarnya kasus seperti ini malah sudah ditangani secara khusus oleh organisasi tertentu. Dan menurut kabar yang beredar memang menemukan pelaku maiesiophilia lebih sulit dibanding pedofilia kemarin. Pasalnya kali ini banyak pelaku yang tidak menggunakan akun asli mereka dalam menjalankan ‘kejahatan’ tersebut.
BACA JUGA: Menyingkap Tabir Megah Pattaya, Surga Dunia yang Ternyata Menyimpan Hal-Hal Kelam
Zaman nampaknya memang semakin edan saja. Semakin banyak saja masyarakat yang berperilaku aneh. Mulai dari yang sebelumnya mengejar bocah-bocah di bawah umur, dan sekarang muncul lagi orang-orang yang berfantasi dengan ibu hamil. Parahnya lagi mereka sengaja membuat group tertentu hanya demi memuaskan keinginan tersebut. Tentu saja kita semua berharap agar kasus ini segera diusut agar semua wanita di sekitar kita kembali mendapatkan rasa aman, bukan malah merasa diburu seperti ini.
Sedang viral di media sosial, pernikahan sepasang pengantin dari Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Pengantin…
Meninggalnya Argo Ericko Achfandi, mahasiswa Fakultas Hukum UGM yang tewas dalam tabrakan, Sabtu (24/5/2025) dini…
Indonesia digegerkan dengan berita tentang tewasnya seorang pegawai Bank Indonesia yang diduga melompat jatuh dari…
Job Fair Expo di Cikarang diwarnai dengan kegaduhan. Bukannya dapat kemudahan cari lowongan, untuk bisa…
Yang lagi viral di media sosial dan media massa, kontroversi yang muncul belakangan ini gara-gara…
Warga Solo digemparkan dengan kuliner ayam goreng non-halal. Pasalnya, menu makanan ini ternyata sudah menjadi…