Saat ini, metode penyembuhan penyakit sudah terlampau banyak. Salah satunya adalah dengan menggunakan kalung dan juga gelang magnet. Biasanya, para pengembang berlomba-lomba menjual kedua benda ini karena menurut mereka, kalung dan gelang dari magnet tersebut sangat berkhasiat. Bukan hanya untuk mengusir segala penyakit, tapi juga menjaga tubuh agar selalu sehat.
Banyak orang percaya akan hal ini. Buktinya, mereka rela merogoh kocek dalam-dalam supaya terhindar dari penyakit. Namun, apa benar jika kalung dan gelang yang mengandung magnet tersebut memang benar-benar ampuh ketika mengusir penyakit?
Menurut beberapa penelitian menunjukkan kalau kalung dan gelang magnet tidak berpengaruh apapun bagi tubuh. Hal ini juga disampaikan oleh Leonard Finegold selaku Profesor Fisika dari Drexel University. Pada jurnalnya yang berjudul British Medical, ia menuliskan jika tidak ada bukti bahwa terapi magnet berdampak positif bagi kesehatan. Jika ada, mungkin pengaruhnya sangatlah kecil.
Namun, pendapat lain diutarakan oleh beberapa ahli kesehatan dari Indonesia. Salah satunya adalah Dr. Erwin Kusuma, Sp.KJ(K) selaku terapis kesehatan dari Klinik Pro-V. Ia menyebutkan kalau magnet bisa melancarkan peredaran darah. Ketika aliran darah meningkat, otomatis oksigen dan nutrisi lain akan disalurkan lebih cepat lagi ke seluruh tubuh. Hal ini juga diamini oleh Tom Suhalim, Dipl. Phyt, ND seorang ahli neuropati dari Klinik Pro-V. Tom mengatakan kalau gelang dan kalung magnet ini bisa mengatasi keluhan yang berhubungan dengan aliran darah. Ia telah membuktikan dengan foto aura yang menunjukkan hasil jika pengguna kalung dan gelang magnet lebih tahan terhadap serangan penyakit.
Tapi, Erwin dan Tom mengatakan kepada masyarakat untuk lebih waspada. Menurut mereka, tidak semua orang cocok menggunakan kalung atau gelang magnet tersebut. Sebab, khasiat dari kalung dan gelang magnet itu tergantung dari kondisi penggunanya. Jika si pengguna tidak cocok dengan alat terapi tersebut, maka akan ada efek yang tidak baik bagi tubuh. Misalnya dapat merusak organ dalam tubuh karena kalung dan gelang magnet tersebut membuat metabolisme seseorang menjadi lebih cepat. Padahal, seperti yang kita tahu kalau tubuh juga perlu untuk beristirahat.
Jadi kesimpulannya adalah kalung dan gelang magnet mempunyai efek bagi tubuh, tapi tidak untuk semua orang. Alasannya karena ketahanan tubuh seseorang terhadap kekuatan magnet itu tidak sama. Ada yang tahan sehingga aliran darah menjadi lancar. Ada juga yang tidak tahan sehingga beberapa organ tubuh menjadi rusak. Oleh karena itu, sebelum menggunakan kalung dan gelang magnet sebagai alat terapi kesehatan, lebih baik untuk konsultasikan dulu ke dokter.
Beberapa waktu lalu, viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pengemis karena aksinya yang dianggap meresahkan.…
Masyarakat Indonesia sedang berbahagia dan bangga terhadap Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang baru saja menorehkan…
Media sosial kini menjadi tempat berbagi cerita dan mencari hiburan, tak heran banyak orang yang…
Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…
Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…