Categories: Tips

Serem! Kaki Wanita ini Nyaris Meledak Setelah Berjalan 10 Kilometer!

Olahraga jalan, lari dan loncat memang menyehatkan. Namun bagaimanapun juga, tubuh kita ada batasnya. Melakukan aktivitas berlebihan juga bisa berbahaya bagi tubuh kita. Seperti kisah wanita yang hampir kehilangan kakinya, setelah berjalan sejauh 10 kilometer.

Suatu pagi, Melissa King merasakan sakit yang tak tertahankan di kakinya. Ia benar-benar tidak tahan karena mendadak kakinya seperti terus mengembang dan tak bisa dikendalikan lagi. Akhirnya ia segera menghubungi suaminya agar dibawa ke rumah sakit dan segera mendapatkan perawatan yang sesuai.

Sampai di rumah sakit, kaki dari Melissa menjadi besar dua kali lipat. Warnanya menjadi merah darah dan siap meledak dengan kuat. Tekanan yang ada di kaki Melissa, membuat ibu dua anak ini serasa tidak punya kaki. Dan membayangkan jika dalam beberapa saat kakinya akan meledak dengan hebat seperti bom.

Dokter yang memeriksa Melissa mengatakan jika wanita ini mengalami compartmen syndrom. Keadaan yang tidak normal pada kaki Melissa terjadi setelah ia melakukan perjalanan jauh dengan menempuh jarak 10 kilometer. Awalnya ia tak merasa apa-apa, namun mendadak kakinya seperti balon yang ditiup.

Kaki meledak [image source]
Dokter mengatakan jika sebentar saja tak tertolong, maka kaki Melissa harus diamputasi. Tekanan yang sangat tinggi pada kakinya membuat otot jadi mati dan tidak bisa bekerja lagi. Cairan yang menekan dan bersifat racun juga bisa menyebar ke pembuluh darah. Akibatnya bisa kian fatal.

Bekas pembedahan yang dilakukan dokter [Image Source]
Dokter yang menangani Melissa akhirnya membuat sayatan pada kaki dan menurunkan tekanan. Selain itu cairan juga dihisap menggunakan alat hingga kaki kembali seperti semula. Melissa adalah orang beruntung yang bisa selamat dari sindrom yang sangat langka ini.

Melissa dan keluarga [image source]
Compartmen syndrom adalah kejadian tidak normal pada bagian tubuh akibat naiknya tekanan pada sel. Tekanan ini menyebabkan adanya penggumpalan cairan pada otot sehingga membuatnya membesar. Selain itu darah juga ikut tercampur cairan dan menyebabkan penderitanya keracunan.

Kisah dari Melissa King ini bisa jadi tambahan pengetahuan buat kita. Selain tubuh juga ada batasnya, segeralah ambil tindakan bila merasa ada yang tidak beres dengan tubuh, pasca beraktivitas berat atau olahraga. 

Share
Published by
Adi Nugroho

Recent Posts

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 days ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

4 days ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

7 days ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

1 week ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

2 weeks ago

Mau Blokir Cloudflare dan Larang Thrifting di Medsos, Komdigi Tuai Kritik

Sedang ramai rakyat lawan penguasa dimana salah satunya terjadi di Indonesia. Entah siapa yang salah,…

2 weeks ago