Belanja online saat ini sangat digemari oleh mereka yang waktunya tersita kesibukan. Hal tersebut tentu saja karena kemudahan belanja online yang menjadi kelebihannya. Dengan berbelanja online, kita nggak perlu keluar rumah panas-panasan atau kehujanan. Tinggal duduk manis, pegang gadget dan pilih barang yang kita inginkan.
Barang-barang yang disediakan di toko online juga cukup beragam. Mulai dari barang yang biasa kita temui di toko-toko, barang langka, dan barang yang hanya dijual di luar negeri. Bahkan ada juga barang-barang atau jasa yang kontroversial seperti beberapa kasus penjualan online paling edan di Indonesia berikut ini.
Kasus penjualan bayi secara online pernah terjadi di Kalimantan Barat. Seseorang dengan nama akun Farkhan pernah menawarkan bayi berusia 18 bulan dengan harga 10 juta rupiah di salah satu situs e-commerce terkenal. Mirisnya, banyak yang menawar bayi tersebut. Namun saat dihubungi, orang bernama Farkhan ini mengaku bahwa dirinya tak pernah memasang iklan penjualan bayi.
Memiliki senjata api di Indonesia tentu saja nggak semudah membalikkan telapak tangan. Banyak persyaratan yang harus dilalui untuk memiliki surat kepemilikan senjata api. Namun, sebuah situs penjualan senjata api pernah muncul di Indonesia. Situs tersebut sempat membikin heboh pihak kepolisian. Tak mau berlama-lama, pihak kepolisian segera mengusut pemilik situs ini.
Karena faktor ekonomi seseorang rela melakukan apa saja termasuk menjual anggota tubuhnya sendiri. Hal itu dilakukan oleh Fahmi di Banten. Demi membiayai pengobatan ayahnya, dia rela menjual ginjal milik sendiri seharga 50 juta rupiah. Penjualan organ tubuh itu diiklankan melalui forum jual beli. Anggota forum jual beli tersebut nggak tinggal diam.
Nggak cuma barang saja yang sempat dijual secara online. Tempat beribadah seperti masjidpun sempat dijadikan item online shop. Kejadian ini menimpa Masjid Agung Tasikmalaya. Saat itu masjid ini dijual dengan harga yang lumayan murah, yaitu 50 juta rupiah saja.
Segala kebutuhan bisa kita temukan di toko online, termasuk jasa pemuas birahi. Salah seorang pria berinisial W ditangkap polisi karena mengelola situs penawaran jasa prostitusi. Nggak main-main, situs tersebut telah berhasil memiliki sekitar 5000 member lebih.
Menawarkan barang secara online memang terbilang mudah, sehingga membuat oknum-oknum yang tak bertanggung jawab bebas melakukan aksinya di dunia maya. Meskipun sudah ada peraturan yang mengatur jual beli secara online, masih ada saja barang jualan yang melanggar peraturan. Buat kamu yang mau memulai bisnis secara online, lebih baik pahami dulu peraturan jualan online. Jangan sampai menjual barang yang nggak-nggak seperti orang-orang di atas.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…