Peristiwa pencurian ikan oleh pihak asing di perairan RI tampaknya masih akan terus ada. Seperti yang terjadi baru-baru ini, puluhan kapal asing sempat memasuki perairan Natuna dan menjalankan aksinya. Bahkan, nelayan Indonesia sempat diusir oleh kapal Coast Guard China yang juga berada di wilayah perairan tersebut.
Alhasil, hal tersebut dinilai sangat merugikan nelayan yang menggantungkan hidupnya dari laut Indonesia. Bahkan seperti yang dikutip dari Kumparan.com menuliskan, para nelayan tersebut merindukan sosok Susi Pudjiastuti yang dulu menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan. Karena begitu dicintai, seperti apa jasa Susi pada mereka?
Semasa dirinya menjabat sebagai Menteri Perikanan dan Kelautan periode 2014-2109, ada beberapa gebrakan besar yang dilakukan oleh Susi Pudjiastuti saat itu. Salah satunya adalah memberikan bantuan berupa kapal gratis pada para nelayan. Agar tak jatuh ke tangan yang salah, dirinya juga menentukan kriteria pada mereka yang pantas menerima.
Dilansir dari Money.kompas.com, mereka dengan kriteria sebagai nelayan dayung, pernah terdampak bencana tsunami, dan masih melaut menggunakan mesin pinjaman, adalah yan terpilih untuk menerima bantuan berupa kapal secara gratis. Kiprahnya ini menegaskan bahwa menteri Susi sangat peduli terhadap nelayan.
Tak hanya bantuan berupa kapal gratis, menteri yang juga memiliki perusahaan penerbangan Susi Air ini juga memberikan bantuan yang luar biasa besar pada nelayan di Kepulauan Sangihe. Tak kepalang tanggung, total dana yang diberikan senilai Rp 57,6 miliar.
Dilansir dari Finance.detik.com, jumlah bantuan dengan nilai terbesar berasal dari 2 buah kapal kayu 10-20 GT dan alat penangkap ikan sebesar Rp 2.264.749.000, dan 1 unit kapal fiber 38 GT senilai Rp 1.672.000.000. Sebagai informasi, Sangihe sendiri merupakan pulau terluar Indonesia yang berbatasan dengan wilayah Mindanao yang masuk ke dalam Filipina.
Di era kepemimpinan Susi Pudjiastuti, kesejahteraan nelayan Indonesia dinilai telah mengalami peningkatan. Hal ini dilihat dari Nilai Tukar Nelayan dan Pembudidaya (NTNP), yang jumlahnya meningkat. Capaian ini mengindikasikan bahwa kesejahteraan telah dicapai saat Susi menjabat sebai Menteri Kelautan dan Perikanan RI.
BACA JUGA: Tak Dipanggil ke Istana, Jasa Besar Susi Pudjiastuti Ini Bakal Dirindukan Netizen Tanah Air
Kini, sosok hebat itu tak lagi menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Segala jasanya pada nelayan Indonesia di masa kepemimpinannya, akan terus dikenang. Tak hanya sebatas pada mereka yang merasakannya langsung, tapi juga masyarakat yang kagum akan ketegasan Susi dalam menjaga kedaulatan perikanan Indonesia.
Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…
Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…