Trending

5 Fakta Terungkapnya Penyerang Novel Bawsedan, Teriak Pengkhianat dan Aktif di Kepolisian

Terungkap sudah sosok penyerang penyidik senior KPK, Novel Baswedan, yang akhirnya berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian beberapa waktu lalu. Hal tersebut sekaligus mengakhiri misteri dari peristiwa penyiraman air keras terhadap Novel, yang terjadi pada 11 April 2017 silam.

Dari penangkapan yang dilakukan, ada beberapa hal menarik yang cukup mengejutkan. Selain tersangka penyiraman yang diketahui masih aktif di kepolisian, salah satu di antara mereka sempat berteriak “pengkhianat” saat digiring oleh petugas. Ada apa sebenarnya? Simak ulasan Boombastis.com berikut ini.

Tersangka penyerangan yang ternyata seorang anggota Polisi aktif

Perburuan sosok penyerang Novel Baswedan menemui titik terang setelah berhasil menangkap dua orang, yang telah ditetapkan menjadi tersangka oleh pihak kepolisian. Dilansir dari Tirto.id, kedua pelaku berinisial RM dan RB tersebut ternyata merupakan anggota kepolisian yang masih aktif.

Bakal dijerat dengan hukuman 5 tahun penjara

Bakal dijerat dengan hukuman penjara selama 5 tahun [sumber gambar]
Atas kasus yang ada, kedua pelaku yang telah ditetapkan menjadi tersangka itu akan dikenai hukuman sesuai dengan perbuatannya. Menurut pihak kepolisian, tersangka berinisial RM dan RB itu dijerat Pasal 170 KUHP subsider Pasal 351 ayat 2 KUHP, dengan ancaman maksimal lima tahun hukuman penjara.

Kerja keras polisi dalam mengungkap kasus yang diapresiasi oleh pemimpin KPK

Dua tersangka kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan saat digiring polisi [sumber gambar]
Setelah hampir 3 tahun berjalan, kasus besar penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan berhasil diungkap oleh pihak kepolisian. Bahkan, hal ini menuai apresiasi dari pimpinan baru KPK, Komjen Firli Bahuri. Menurut dirinya, hal tersebut merupakan jawaban yang telah lama ditunggu oleh masyarakat Indonesia.

Sempat berteriak Novel pengkhianat saat digiring oleh petugas kepolisian

Ada sebuah hal yang menarik saat salah satu tersangka digiring oleh petugas kepolisian. Di tengah kerumunan, RB kemudian berteriak ‘pengkhianat’ dengan nada tinggi yang secara jelas ditujukan oleh Novel Baswedan. “Tolong dicatat, saya nggak suka sama Novel karena dia pengkhianat!” ujar RB yang dikutip dari News.detik.com.

Janji polisi untuk mengusut kasus secara transparan

Karena termasuk salah satu kasus yang ditunggu-tunggu oleh publik, pihak kepolisian berjanji akan mengusutnya secara jelas dan transparan. Bahkan, peristiwa penangkapan ini disebut sebagai permulaan untuk menyelami hal-hal tak terduga selanjutnya. “Ini permulaan, masih panjang. Semua akan dibuka saat di sidang. Semua kemungkinan masih mungkin terjadi,” ucap Kabareskrim Mabes Polri Komjen Listyo Sigit dikutip dari Tirto.id.

BACA JUGA: Mengenal Buku Merah, Kasus Super Rumit Penuh Lika-Liku yang Menjadi Misteri Hingga Kini

Meski tersangka kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan telah tertangkap, tidak menutup kemungkinan masih ada lagi sosok di balik peristiwa yang sempat menjadi misteri hampir 3 tahun lamanya tersebut. Ya, mudah-mudahan saja hal ini menjadi awal untuk mengungkap kasus tersebut hingga tuntas.

Share
Published by
Dany

Recent Posts

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 days ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

4 days ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

7 days ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

1 week ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

2 weeks ago

Mau Blokir Cloudflare dan Larang Thrifting di Medsos, Komdigi Tuai Kritik

Sedang ramai rakyat lawan penguasa dimana salah satunya terjadi di Indonesia. Entah siapa yang salah,…

2 weeks ago