Lucu

Mengintip Jasa ‘Om-om’ Gahar Anti Bullying Anak Korea, Serem tapi Sangat Berguna

Sampai saat ini memang yang namanya bullying selalu jadi permasalahan lumayan pelik. Tidak hanya di Indonesia bahkan berbagai belahan dunia. Berbagai cara pun dilakukan agar kejadian bullying di sekolah ini tidak terjadi, mulai dari hanya sekedar penyuluhan hingga diberlakukannnya aturan keras agar tidak ada yang melakukannya.

Sepertinya Korea punya cara unik dalam menghadapi masalah ini. Salah satunya adalah dengan menyewa jasa Om-om untuk menyelesaikan masalah tersebut. Namun berhasilkah langkah yang dilakukan oleh Korea Selatan itu? Simak ulasan berikut.

Gak main-main, ada ‘Om-om’ anti bullying di Korsel

Memang yang namanya jasa bodyguard kebanyakan hanya dipakai orang-orang yang berjabatan tinggi, terkenal atau kaya raya. Akan tetapi ternyata di Korea Selatan, jasa yang satu ini akhir-akhir ini digandrungi. Ya, dilansir dari Oddity Central kalau jasa ‘Om-om’ untuk anak sekolah sedang viral.

Jasa bodyguard Om-om [sumber gambar]
Om-om yang dimaksud di sini adalah para bodyguard yang memang sengaja disiapkan untuk mengawal anak-anak yang mengalami bullying di sekolah. Lantaran jadi jasa bodyguard, tentu tenaga rekrutan yang diambil tidak sembarangan. Kebanyakan adalah para pria yang dari tampang dan badannya saja sudah nampak mengitimidasi. Dan tentu punya segudang pengalaman masalah bodyguard.

Biaya yang dikeluarkan ternyata luar biasa banyak

Harga yang ditawarkan untuk menyewa jasa bodyguard ini ternyata tidak murah. Ya, hal itu tidak terlepas dari kemampuan Om-om ini yang memang profesional. Jadi jangan kaget kalau dalam satu hari orang tua yang menyewa jasanya harus mengeluarkan uang setara 6,6 juta rupiah.

Ilustrasi bullying [Sumber Gambar]
Ada juga paket lain yang ditawarkan oleh para bodyguard ini, yaitu mengumpulkan bukti bullying untuk anaknya dengan biaya setara 5,3 juta rupiah. Nah nantinya bukti itu yang bisa membantu orang tua jika ingin memidanakan atau berdiskusi dengan ayah dan ibu si anak pembully. Meskipun usaha lumayan baru ternyata komplit juga ya paketnya.

Metode yang dilakukan dalam beraksi memang tak biasa

Satu hal lagi yang jadi perhatian dari jasa ini adalah metodenya yang tak biasa. Bagaimana tidak, para Om-om ini akan menjaga sang anak dari para pembully baik jarak dekat atau jauh selama terikat kontrak. Nah kalau orang tua juga menggunakan paket pengumpulan bukti maka para Om-om ini juga siap mendokumentasikan bukti untuk diperkarakan.

Metode yang tidak biasa [sumber gambar]
Hal ini dianggap lebih efektif ketimbang orang tua harus turun tangan sendiri. Selain itu, ada pula upaya dalam mempertemukan orang tua korban dan pembully untuk memastikan agar tidak terjadi lagi hal yang serupa. Namun tentu bakal ada tambahan biayanya.

Masih ada yang kontra dengan jasa yang satu ini

Namun siapa yang menyangka kalau sebagian masyarakat ada tidak setuju dengan adanya jasa bodyguard yang satu ini. Semisal seperti yang diungkapkan salah profesor di Korea Selatan Kim Yoon Tae yang mengatakan kalau hal itu tidak menyelesaikan masalah. Ya, menurutnya “Ini hanyalah bentuk lain dari kekerasan. Kekerasan sekolah harus diselesaikan dengan memperbaiki sistem”.

Antara Pro dan Kontra [sumber gambar]
Meskipun demikian masih banyak juga yang lebih suka jasa ini lantaran dianggap lebih baik ketimbang harus menunggui anak seharian penuh meskipun sebagai gantinya mereka harus mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk menyewa jasa yang unik ini.

Masalah bullying memang jadi salah satu problem yang pelik di berbagai belahan dunia. Mungkin hal ini jadi sebuah terobosan baru untuk mengurangi resiko terjadinya bullying. Namun yang mesti diperhatikan agar jangan sampai jasa ini disalahgunakan.

Share
Published by
Arief

Recent Posts

Akun IG Cabinet Couture, Soroti Barang Mahal Pejabat

Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…

2 weeks ago

Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kritik pada Patwal Arogan di Jalan

Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…

2 weeks ago

Musala di Ponpes Ambruk, Timpa Santri yang Habis Salat Asar

Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…

2 weeks ago

Habis Dikritik, BPMI Kembalikan ID Pers Istana Jurnalis CNN yang Tanya Soal MBG

Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…

3 weeks ago

Ribuan Murid Keracunan, MBG Didesak Evaluasi

Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG)  menjadi mega proyek yang penuh tanda…

3 weeks ago

Sosok Glory Lamria, Diaspora yang Disorot Pasca Sambut Prabowo dan Berenang di Hotel Mahal

Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…

3 weeks ago