Sosok Helmy Yahya belakangan menjadi sorotan terkait jabatannya sebagai Direktur Utama (Dirut) TVRI. Dilansir dari News.detik.com (17/01/2020), pria kelahiran Palembang, 6 Maret 1962 itu resmi diberhentikan dari jabatannya oleh Dewan Pengawas (Dewas). Namun dikabarkan, Helmi akan buka suara terkait dari pemberhentian tersebut.
Selama menjabat sebagai Direktur Utama TVRI, ada banyak perubahan yang dibawa oleh dirinya di lembaga penyiaran milik publik tersebut. Salah satu yang paling mencolok adalah memperoleh lisensi menayangkan pertandingan Liga Inggris musim 2019/2020. Lantas, seperti apa jasa Helmy Yahya yang lain selama berada di TVRI?
Baru pertama kalinya dalam sejarah, TVRI di bawah kepemimpinan Helmy Yahya mampu meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan. “Alhamdulillah segala puji untuk Allah SWT yang telah memberi karunia opini BPK atas Laporan Keuangan tertinggi (WTP) kepada LPP TVRI pada tahun 2019 ini,” ucap Direktur Keuangan LPP TVRI Isnan Rahmanto, yang dikutip dari tvri.go.id (08/12/2019).
Di tangan seorang Helmy Yahya, TVRI banyak melakukan perubahan dari segi konten yang akan ditayangkan. Hal ini dibuktikan saat Harian Kompas, 19 Desember 2017 tagline “Kami Kembali” diluncurkan oleh Helmy bersama Dewan Pengawas. Salah satunya terobosannya adalah, memperbanyak tayangan atau konten dengan tema kekinian yang bernuansa milenial.
Logo sangat penting untuk memperlihatkan citra dari sebuah merek. Helmy yang menyadari hal tersebut, kemudian mengubah tampilan logo lama TVRI menjadi lebih segar dan modern. Jika dilihat dengan seksama, perubahan yang ada mencakup penggantian font (jenis dan desain huruf), dan corak warna yang disandingkan hingga terlihat elegan dan tidak kaku.
Adanya tayangan sekelas Liga Primer Inggris juga menjadi salah satu keberhasilan Helmy selama menjadi Dirut TVRI. Dilansir dari Finance.detik.com (09/12/2019), TVRI nantinya akan bekerjasama dengan Mola TV sebagai official broadcaster dari seri pertandingan yang diminati oleh jutaan penggemarnya di Indonesia tersebut. TVRI sendiri diberi lisensi untuk menyiarkan tayangan secara gratis Free To Air (FTA), sebanyak dua pertandingan.
Soal konten, TVRI juga menggandeng Pusat Pengembangan Perfilman (Pusbang) Nasional untuk memproduksi tayangan bertema kekinian, yakni film-film produksi anak muda yang kemudian dilombakan oleh Pusbang Film. Selain memperkaya tayangan, terobosan ini juga merupakan upaya Helmy mengangkat kembali citra TVRI, yang bisa dinikmati berbagai kalangan usia tua maupun muda.
BACA JUGA: 10 Kuis Jadul yang Selalu Dinanti oleh Pemirsa, Kamu Sempat Menyaksikan yang Mana?
Kabar pencopotan Helmy Yahya sebagai Dirut TVRI, memang sempat menghebohkan banyak pihak dan menjadi perbincangan saat ini. Dengan adanya keputusan ini, tentu akan ada banyak kenangan yang bakal dirindukan dari sosok Helmy Yahya atas jasa-jasanya selama memimpin TVRI. Apa pun itu, mudah-mudahan terkait mundurnya Helmy Yahya ini memberikan hal-hal positif bagi semua pihak.
Media sosial kini menjadi tempat berbagi cerita dan mencari hiburan, tak heran banyak orang yang…
Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…
Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…
Mendapat tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan atau tempat kita bekerja, memang sudah biasa. THR…
Kabar duka datang dari keluarga besar Stand Up Comedy Indonesia. Priya Prayoga Pratama atau lebih…