Inilah yang Terjadi Kalau Harga Internet di Indonesia Hanya Seribu Rupiah Per-Giga

Kasus di-hack-nya situs Telkomsel memang bikin geger dunia maya baru-baru ini. Diduga jika orang ‘usil’ yang meretas website informasi tersebut adalah salah satu pelanggan yang merasa tarif internet provider tersebut terlalu mahal. Sementara itu, pihak Telkomsel sudah memberi penjelasan jika tarif yang mereka tawarkan masih tergolong murah.

Namun, tentu saja tidak semua orang berpendapat sama. Yang namanya pelanggan, pasti maunya yang murah-murah saja. Soal inet murah, mari kita sedikit berangan-angan. Kira-kira apa ya yang bakal terjadi kalau harga paket internet di Indonesia berubah sangat murah? Misalnya seribu rupiah per satu giga. Hmm, pasti berkah luar biasa ya. Kira-kira seperti ini yang bakal terjadi kemudian.

YouTuber makin sejahtera, karena orang nggak mikir panjang kalau mau nonton video

Sejak makin menjamurnya gadget di tangan masyarakat, seperti kita ketahui banyak sekali para YouTuber yang eksis. Sebut saja nama Yoga Arizona, Bayu Skak sampai D_Kadoor. Bukan cuma namanya yang dikenal banyak orang, duit pun bisa datang sendiri tiap bulan.

Dengan harga internet yang saat ini bisa dibilang cukup mahal, rupanya masih banyak juga yang merelakan kuota demi nonton video dari YouTuber favorit. Nih, bisa langsung dibayangin kalau misalnya harga internet cuma seribu rupiah per-satu giga. Mungkin orang-orang makin demen aja nontonin video di YouTube tanpa khawatir kehabisan kuota. Otomatis, video dari para YouTuber pun makin banyak yang ngunjungin. Makin sejahteralah mereka.

Makin banyak iklan video yang disebar di internet, karena masyarakat dijamin lebih dominan main sama gadget

Saat ini, iklan dalam bentuk video yang disebar diinternet emang banyak. Namun, nggak ngalahin jumlah iklan di TV tentunya. Hal itu karena iklan di TV nggak pakai kuota. Sementara para warganet selama ini paling males lihat iklan video ya salah satunya gara-gara ‘makan’ kuota.

Bahkan, sudah banyak pengguna android yang sampai menginstal aplikasi khusus guna memblokir iklan yang biasanya bakal jalan dengan sendirinya. Nah, kalau harga internet seribu rupiah per-satu giga, tentu iklan video di beberapa jejaring sosial bukan hal yang perlu dihindari lagi.

Mungkin film juga dirilisnya lewat internet buat didownload atau streaming, karena mulai jarang yang nonton TV

Kalau harga internet bisa sampe seribu per-giga gitu, tentu orang-orang makin nggak bisa dipisahkan sama yang namanya gadget. Malam dan siang yang dipegang hape dan power bank! Biasanya, kalau udah asyik sama gadget, tentu nggak inget sama hiburan lain macam TV dan radio.

Kalau udah gitu, production house juga pasti putar otak dan merilis film melalui internet. Warganet juga pastinya nggak bakal keberatan kalau musti download atau streaming film yang ukurannya berapa ratus mega, toh nggak khawatir kehabisan kuota.

Nggak ada lagi pelanggan yang dendam sampai nekat meretas website provider dengan alasan harga internet mahal

Masih anget diperbincangkan nih,  tentang salah satu pelanggan Telkomsel yang melakukan aksi hacker sebagai bentuk protes. Tindakan tersebut rupanya didorong oleh rasa kesal karena merasa tarif internet yang terlalu mahal. Yah, seperti dibahas sebelumnya, namanya pelanggan pasti maunya murah.

Iya, mau banget kalau seribu rupiah saja pergiganya. Kalau murah gitu, tentu nggak ada lagi yang namanya dendam pelanggan sampai melakukan aksi nekat berupa retas meretas website resmi suatu provider. Dijamin para pelanggan pada jinak semua, ayem tentrem.

Yah, itu cuma pengandaian aja kalau harga internet bisa seribu rupiah per-giga. Tapi, yang namanya perusahaan tentu nggak bakal mau rugi dong. Adalah kerugian yang besar banget kalau hal ini terjadi terutama di sisi si pemilik layanan. Hal ini pun juga bakal berpengaruh terhadap kualitas koneksi yang didapatkan. Seandainya hal ini benar-benar terjadi, menurut bakal seperti apa pengguna internet Indonesia?