Waspada Kolesterol Tinggi Setelah Lebaran, Kenali Gejalanya dan Jangan Sepelekan

Banyak orang khilaf menyantap berbagai menu makanan lezat saat Hari Raya Idulfitri tiba. Salah satu hidangan yang wajib ada saat Lebaran tiba adalah opor ayam. Namun di balik lezatnya makanan tersebut, ternyata memiliki efek yang berbahaya bagi tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan.

Santan, Pemicu Naiknya Kadar Kolesterol

Opor ayam adalah salah satu menu yang selalu dihidangkan saat Lebaran tiba. Hampir di setiap rumah, bisa dijumpai makanan ini. Namun siapa sangka, makanan lezat dan gurih ini faktanya bisa menyebabkan naiknya kadar kolesterol di dalam tubuh.

Mengapa demikian? Bahan utama opor ayam adalah santan, yang mana di dalam 100 ml santan mengandung lemak sebanyak 16,9 gram. Lemak jenuh di dalamnya bahkan mencapai 14,6 gram. Lantas, gejala apa saja yang dirasakan jika kolesterol sudah naik?

1. Mudah Lelah dan Letih

Kolesterol seringkali disebut ‘silent killer‘, karena sering tidak memiliki gejala. Namun akibatnya sangat fatal. Meski tidak menunjukkan gejala spesifik, orang yang kadar kolesterolnya tinggi, biasanya akan mudah merasa lelah atau cepat letih. Hal ini disebabkan karena terganggunya aliran darah, karena terjadi penebalan pembuluh darah akibat kolesterol yang mulai menempel. Akibatnya, penderita kolesterol akan mengalami berkurangnya suplai darah ke otak.

2. Dada Terasa Nyeri

Selain mudah lelah, gejala kolesterol tinggi berikutnya adalah nyeri dada atau napas terasa sesak. Gejala ini bisa berubah menjadi serangan jantung atau stroke, karena terjadi penyumbatan besar di dinding arteri. Penyebabnya karena terjadi penebalan pada pembuluh darah, sehingga menghambat suplai darah ke jantung dan juga otak. Banyak orang tidak menyadari gejala ini, hingga baru mengetahuinya saat semuanya sudah terlambat.

3. Kaki dan Tangan Mudah Kesemutan

Penderita kolesterol mengalami gangguan pada aliran darah di dalam tubuhnya. Hal ini akan memengaruhi aliran normal darah pada saraf. Akibatnya, akan mengganggu aliran darah pada bagian tubuh tertentu yang bisa menimbulkan sensasi kesemutan atau kebas, di area tangan dan kaki. Kesemutan atau kebas memang tidak hanya disebabkan oleh kolesterol tinggi. Namun berdasarkan penelitian, kolesterol yang tinggi erat kaitannya dengan gangguan pada saraf tepi.

4. Rahang Terasa Sakit

Salah satu gejala kolesterol tinggi adalah rasa sakit pada rahang, yang bisa saja merupakan salah satu gejala serangan jantung akibat tingginya kolesterol. Hal ini terjadi karena terjadi penumpukan kolesterol pada pembuluh darah arteri. Namun, sakit pada rahang tidak menjadi satu-satunya gejala tingginya kolesterol. Pada umumnya, gejala penyakit jantung karena kolesterol, masih disertai oleh gejala lainnya, misalnya sakit pada dada, dada terasa ditekan, hingga napas terasa pendek.

5. Muncul Xanthoma

Gejala kolesterol tinggi selanjutnya adalah timbulnya xanthoma atau sebuah kondisi di mana terjadi pertumbuhan lemak yang berkembang di bagian bawah kulit. Tidak hanya di bagian bawah permukaan kulit saja, xanthoma juga bisa berkembang pada organ bagian dalam.

Pada penderita kolesterol tinggi, akan muncul lesi kekuningan di sekitar mata dan juga lipatan mata. Bercak kuning juga bisa menunjukkan gejala arteri tersumbat dan akan terlihat tumpukan lemak di sekitar mata, mulut dan juga hidung.

BACA JUGA: Kerap Disepelekan, Ini Gejala Munculnya Kanker Lambung yang Sudah Bersarang di Tubuh Kalian

Nah, itu tadi gejala-gejala yang umum dirasakan oleh penderita kolesterol tinggi. Bagi kamu yang memiliki beberapa gejala tersebut, ada baiknya untuk menghindari menyantap makanan yang bisa memicu naiknya kolesterol. Atur menu makanan sehat, sebelum semuanya terlambat.