Steven Miesel [Image Source]
Selama ini fotografi mungkin selalu kaitannya dengan hal-hal baik macam menangkap pemandangan indah, obyek wanita cantik, serta hal-hal menyenangkan lainnya. Tapi, di satu sisi, benda berlensa itu juga bisa jadi sumber kontroversi. Ya, hal tersebut sangat mungkin terjadi ketika foto-foto yang diambil ternyata sangat sensitif dan bikin banyak orang murka.
Tak perlu ditanya, pada kenyataannya memang sangat banyak karya foto yang demikian. Memang di satu sisi menunjukkan kualitas seni yang luar biasa, tapi di sisi lain konsep fotonya sendiri sangat tidak patut. Mirisnya lagi, hal-hal semacam ini nyatanya juga pernah dilakukan oleh para fotografer level dunia.
Ya, banyak dari mereka yang tak hanya membidik foto-foto penuh nilai seni, tapi juga hal-hal yang kontroversial. Lalu siapa mereka dan bagaimana karyanya yang dikecam dunia itu? Simak ulasannya berikut.
Fotografer satu ini memiliki ciri khas yaitu nuansa hitam putih. Karya-karyanya bisa dibilang menakjubkan. Meski demikian, di balik karya yang hebat tersebut selalu mengundang kontroversi. Hal itu karena hasil bidikannya yang berbau disabilitas, mayat atau hal mengerikan lain.
Salah satu fotografer tersohor asal Amerika Serikat satu ini dikenal karena keahliannya dalam memotret wajah manusia dan juga binatang. Sudah begitu banyak karyanya yang mendunia di mana masing-masingnya selalu memicu pujian dan juga cacian. Salah satu karya luar biasa hasil bidikannya adalah sekumpulan foto anak yang dijadikan dalam satu buku berjudul End Times.
Amerika Serikat sejak dulu memang jadi negara yang begitu bebas. Bahkan seks juga merupakan sesuatu yang lazim di sana. Makanya, di sana banyak hal-hal nyeleneh yang terjadi, terutama yang berkaitan dengan hal-hal semacam itu. Misalnya adalah foto model bugil anak-anak yang pernah beredar di sana dan bikin kontroversi. Brooke Shields, orang ini adalah salah satu yang pernah melakukan hal-hal yang tidak wajar dan bikin resah itu.
Fotografer kelahiran 1931 ini memang memiliki nama yang mendunia. Ia bisa saja disebut maestro, atau bahkan leluhurnya paparazi. Ya, seperti julukannya, Ron Galella memang kerap mengambil foto tanpa sepengetahuan si obyek. Ia mengawali karirnya sebagai fotografer angkatan udara Amerika Serikat pada tahun 1950.
Merupakan salah satu fotografer yang karyanya kerap menuai kontroversi. Fotografer fashion tersebut memang spesial membidik bahan untuk fashion majalah dan sebagainya. Di antara banyaknya karya yang ia hasilkan, ada pula sekumpulan foto yang ia bidik demi kepentingan buku seks Queen of Pop yakni Madonna. Tak sampai di sana, Steven juga pernah melakukan proyek fotografi dengan judul Make Love Not War.
Meski di zaman dulu teknologi kamera tak secanggih saat ini, tapi berkat teknik fotografer yang profesional rupanya bisa melahirkan karya yang mendunia. Namun, jika karya tersebut mengundang kontroversi, masih bisakah disebut mahakarya?
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…