Zaman sekarang udah makin canggih, harusnya aktivitas kamu pun bisa didukung oleh keberadaan kendaraan pribadi yang makin murah biayanya. Plus kamu udah bisa bebas kemana-mana tanpa tergantung sama kendaraan umum yang belum tentu ada 24 jam. Akhirnya setelah ngidam pengen motor akhirnya keturutan juga, meskipun baru nyicil sih nggak masalah yang penting kamu udah bisa jalan kemana-mana pake kendaraan sendiri. Eits tapi tunggu dulu, ternyata sebelum kamu pakai jalan, ada beberapa hal yang perlu kamu tau nih seputar mitos sepeda motor dan ritual-ritualnya.
Ritual apa sih maksudnya? Unik dan anehnya salah satu yang paling sering adalah ada kepercayaan kalo kamu harus menyiram sepeda motor baru dengan kembang tujuh rupa. Kalau kamu nggak melakukan hal ini katanya akan mengundang bahaya. Bahkan ada yang bilang kalo nggak dimandiin dulu akan ada hal-hal mistis yang terjadi. Mirip sih sama mitos kalo namain anak itu namanya jangan berat-berat, nanti susah hidupnya. Kalo dalam bahasan kita kali ini, bahaya seperti apa sih kira-kira?
Banyak cerita bahkan mungkin kamu yang pernah mengalami sendiri, ketika mengendarai sepeda yang belum pernah dimandiin kembang malah banyak hal-hal yang membahayakan. Mulai dari jatuh, spionnya lepas bahkan mogok beberapa kali ketika dikendarai, hal-hal ini yang kadang bikin kamu mikir aneh-aneh. “Masa sepeda baru udah mogok aja sih?” atau “Kok bisa jatuh ya, padahal kan nggak ada apa-apa waktu lewat jalan tadi”. Pernah ada yang kayak gitu?
Namanya juga hidup di Indonesia, dimana omongan orang tua selalu jadi hal utama yang harus kita lakukan. Mungkin salah satunya adalah dengan memandikan motor baru dengan air kembang tujuh rupa. Kalo di pikiran kita sebagai anak muda sih kayak-nya ide ini nggak masuk akal, tapi tak jarang juga yang melakukan hal ini semata untuk membuat orang tua tenang karena kita ‘melestarikan budaya’ yang mereka lakukan waktu muda.
Uniknya lagi nih, secanggih apapun teknologi yang udah berkembang di Indonesia masih percaya dengan yang namanya penunggu dan hal-hal gaib lainnya. Salah satunya pasti adalah ritual memandikan motor ini supaya kamu nggak diganggu makhluk-makhluk tak kasat mata. Jadi dipercaya kalo keberadaan kembang tujuh rupa akan mengusir hal-hal spiritual kayak gitu. Kalo yang ini apakah kamu pernah mengalami sendiri? Jangan sampe deh ya! Nggak lucu kalo tiba-tiba kamu berangkat sendirian, pulangnya malah ada ‘temen’ di belakang.
Masalah percaya atau enggak sih terserah pada diri masing-masing. Toh juga sebenarnya memandikan kendaraan dengan kembang tujuh rupa punya tujuan baik, yaitu menghindarkan kamu dari bahaya, hanya saja caranya yang sedikit berbeda. Dilakukan boleh, enggak ya tidak masalah. Asal hal-hal yang lebih penting tak terlupakan. Misalnya perawatan berkala dan bayar cicilan kalau belinya kredit. Tak kalah penting lagi soal keselamatan, mau dimandikan kembang 99 rupa kalau jalan enggak pakai helm juga bakal mampir ke UGD pemirsa.
Mau mandi kembang atau tidak tentu kembali ke masing-masing orang. Tidak dilakukan juga tak masalah, mau disiram juga monggo. Lagi pula tidak ada salahnya kok disiram air kembang, apalagi pas motornya habis kena hujan. Jadi bisa sekalian nyuci motor. Kalau kamu biasanya seperti apa nih?
Patah hati tampaknya tengah dialami para fans juara ketiga Indonesian Idol musim ke-8 sekaligus vokalis…
Beberapa waktu lalu, viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pengemis karena aksinya yang dianggap meresahkan.…
Masyarakat Indonesia sedang berbahagia dan bangga terhadap Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang baru saja menorehkan…
Media sosial kini menjadi tempat berbagi cerita dan mencari hiburan, tak heran banyak orang yang…
Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…