Fakta Kecelakaan Maut Suramadu Yang Memilukan

Hari ini (Selasa 23/9/2014) sebuah kecelakaan maut terjadi jembatan Suramadu yang begitu tragis dan memilukan. Tragedi ini terjadi di gerbang jalan tol yang menghubungkan antara Surabaya dan Pulau Madura ini melibatkan 5 mobil. Salah satu yang paling parah ada Honda Jazz berwarna pink, hingga pengemudinya meninggal dunia.

Kecelakaan nahas ini terjadi Selasa pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Berita ini langsung mengagetkan banyak orang karena jembatan ini relatif aman untuk dilewati serta hampir tidak pernah terjadi kecelakaan. Berikut fakta-fakta yang berkaitan dengan kecelakaan memilukan ini.

1. Truk Diduga Menjadi Penyebabnya

Penjaga loket tol no 2 yang bernama Putra Abdi mengatakan bahwa penyebab dari tabrakan beruntun di Jembatan Suramadu ini adalah sebuah dump truk yang diduga remnya blong. Menurut Putra, kecepatan dump truck dengan nomor polisi L 8074 DJ dari arah Madura itu melebihi kecepatan yang seharusnya. “Truk itu melaju hingga 80km/jam dan celakanya, remnya blong” ujar Putra lagi dilansir dari detikcom.

Padahal seharusnya, melintas di dekat pintu tol harus dalam kecepatan yang rendah karena akan mengantri dengan kendaraan lainnya. Inilah kunci penyebab fatalnya kecelakaan maut ini.

2. Empat Kendaraan Lain Jadi Korbannya

Lantas bagaimana dengan 4 kendaraan lain yang ikut menjadi korban? Isuzu Elf warna coklat dan truk Fuso sedang mengantri di loket 1 sedangkan Honda Jazz yang remuk itu berjalan pelan di loket nomor dua yang dijaga oleh Putra Abdi tadi. Tiba-tiba dari belakang, dump truck yang melaju kencang tadi tidak bisa dikendalikan dan langsung menabrak bagian belakang Honda Jazz warna pink tadi.

Tidak berhenti sampai di situ saja, dump truck yang ternyata bermuatan pasir itu tidak bisa menahan beban dan keseimbangan. Akhirnya oleng ke arah truk Fuso dan Isuzu Elf yang mengantri di loket sebelahnya. Kejadian ini makin fatal saat truk Fuso akhirnya terdorong, menabrak dua mobil Elf yang ada di depannya.

3. Jatuh Korban Luka Dan Korban Jiwa

Kecelakaan memilukan ini membawa sebuah kabar yang begitu menyakitkan bagi keluarga korbannya. Beberapa korban mulai dari penjaga loket hingga pengemudi dan penumpang 5 kendaraan tadi berjatuhan. Yang paling parah adalah yang berada di dalam Honda Jazz Pink, langsung meninggal dunia karena tergencet di dalam mobil.

Penjaga loket sendiri terjepit mesin kasir. Kini semua korban sudah dievakuasi ke RSU Dr. Soetomo Surabaya. Tragedi ini menimbulkan trauma dan histeria pengendara lain karena kaget dan sungguh mengerikan.

4. Butuh 1,5 Jam Untuk Evakuasi Jenazah

Korban nahas dari kecelakaan maut di Jembatan Suramadu ini adalah Samsul Arifin (30) yang tinggal di Sumenep. Begitu remuk mobil yang ia tumpangi, butuh waktu 1,5 jam untuk mengeluarkan jenazahnya dari dalam mobil. Jenazah langsung dibawa ke kamar mayat RSU Bangkalan untuk diautopsi.

Keadaan Honda Jazz Pink milik Alm. Samsul juga hampir tidak berbentuk mobil lagi. Remuk total dan juga fatal. Karena kejadian ini, lalulintas di Jembatan Suramadu sempat macet hingga sepanjang satu kilometer. Para pengendara yang saat itu berada di dekat kejadian ini masih syok dan memilih untuk segera sampai di Madura/Surabaya, beristirahat untuk menenangkan pikiran akibat kejadian buruk yang baru saja mereka lihat di depan mata.

Berhati-hati dalam berkendara itu sangat diperlukan. Mengecek kondisi kendaraan juga tidak kalah penting. Jika sudah terjadi kejadian seperti ini, siapa yang bisa disalahkan?