Categories: Tips

Fakta Dibalik Wafatnya Gayatri, Mahasiswi Cerdas Asal Ambon

Gayatri, sosok remaja perempuan yang memukau karena kecerdasannya dan menguasai 14 bahasa itu telah tiada. Berita mengagetkan ini membuat masyarakat Indonesia sedih, karena gadis cantik ini adalah salah satu mahasiswi yang mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Menurut kabar yang beredar, ia menderita pembuluh darah otak pecah. Sedih sekali dan memukul hati setiap orang yang mendengarnya.

Di balik sosoknya yang tidak banyak dandan dan juga kritis, Gayatri menyimpan beberapa sisi lain dari dalam dirinya. Salah satunya adalah, ia merupakan sosok yang introvert dan pintar menyembunyikan masalahnya di dalam hati. Benarkah, jika hal ini yang menjadi penyebab kematiannya?

1. Gayatri Memiliki Kekuatan Supranatural

Gayatri memang gadis cantik yang istimewa, ia tidak hanya menguasai belasan bahasa asing dengan cara otodidak, tapi juga dikabarkan memiliki indera keenam. Menurut beberapa tetangganya di Ambon, Gayatri bisa melihat masa depan lho!

Gayatri Memberikan Kontribusi Besar Bagi Indonesia (c) KapanLagi

Ia kadang diminta untuk menerawang tentang masa depan seseorang. Gayatri tidak pernah keberatan memabntu selama ini bisa mengulurkan tangannya. Tidak sedikit orang yang datang kepadanya untuk meminta tolong dilihat masa depannya baik dalam bidang percintaan, karier dan masih banyak lagi.

2. Ruang Perawatan Gayatri Dijaga Ketat Oleh Tentara

Remaja yang berasal dari Ambon ini menjadi kesayangan banyak orang berkat kebaikan hati dan juga prestasinya. Saat ia jatuh sakit dan dirawat di ICU RS di Jakarta ini, di depan ruangannya dijaga ketat oleh anggota Tentara. Selama 24 jam penuh, mereka berjaga silih berganti.

Menurut salah satu staff rumah sakit, ia kurang tahu penyebab ruangan Gayatri dijaga ketat oleh Tentara. Namun menurut prediksi beberapa orang, ini menghindari keriuhan orang-orang yang berbondong datang yang mungkin membuat Gayatri terganggu atau kurang nyaman. Setelah masuk ICU selama 4 hari, Gayatri harus berpulang ke pelukan Tuhan.

3. Sang Ibu Mimpi Giginya Lepas

Nur, wanita dengan wajah yang letih ini menatap nanar pada foto sang anak, Gayatri Wailissa. Ia tidak menyangka bahwa putrinya akan pergi secepat ini. Gayatri yang selama ini tidak pernah mengeluh dan terus berusaha untuk menjadi pahlawan untuk kemajuan negerinya ini, harus wafat dalam usia yang masih sangat muda.

Insting seorang Ibu memang kuat, 1 minggu sebelum Gayatri wafat, Nur bermimpi bahwa giginya lepas. Tidak lama setelah itu, Gayatri jatuh koma dan dirawat di ICU rumah sakit. Kini, putri tercintanya itu telah pergi. Dengan besar hati, Nur dan Dedy menghikhlaskan putrinya berpulang, mendoakan agar Gayatri tenang di sisi Tuhan.

4. Gayatri “Hidup Matiku, Untuk Indonesia”

Jika ada seorang remaja yang memiliki cita-cita yang mulia untuk bangsanya, maka ia adalah Gayatri Wailissa. Hidup dengan penuh perjuangan dan lahir dari keluarga sederhana, gadis berparas manis ini ingin mengabdikan hidupnya untuk membuat Indonesia menjadi lebih baik lagi. Ia pernah berkata: “Aku lahir di Indonesia, hidup matiku dan juga pengabdianku juga untuk Indonesia.”

Ia menjadi duta ASEAN dalam konvensi hak-hak anak. Gayatri juga aktif dalam beberapa kegiatan sosial dan mengabdikan dirinya untuk Indonesia. Cita-cita mulia ini membuat semua orang merinding dan merasa kehilangan saat pejuang cilik ini pergi untuk selamanya.

5. Sakit Pasca Olahraga Menjadi Pemicunya

Sebelumnya, Gayatri tidak mengeluh sakit apapun. Namun setelah olahraga bersama teman-temannya di Taman Suropati, Jakarta ia mengeluh sakit dan kepalanya pusing. Panik dengan keadaan Gayatri, mereka membawa teman baiknya ini ke rumah sakit.

Betapa kaget semua yang ada di sana, mengetahui kondisi sahabatnya itu ternyata sudah parah. Menurut dokter yang merawatnya, Gayatri menderita pembuluh darah pecah di otaknya. Belum diketahui pasti apa pemicunya hingga hari ini karena orangtua Gayatri menolah untuk autopsi dan menerima kepergian anaknya dengan berbesar hati.

6. Benarkah Skripsi Hilang Membuat Gayatri Tertekan?

Selain cerdas, Gayatri juga on time dalam mengerjakan tugas apapun yang menjadi kewajibannya. Salah satunya adalah mengerjakan tugas akhir. Sempat beredar kabar bahwa skripsi yang tengah dikerjakan Gayatri hilang dan ia merasa tertekan hingga akhirnya mengakibatnya pecahnya pembuluh darah di dalam otak.

Kabar ini langsung dibantah oleh orangtua Gayatri. Tidak benar jika putrinya tertekan ataupun ada masalah besar seperti ini. Walapun Gayatri tidak pernah membagi kesedihannya namun ia yakin bahwa tidak ada problem berat yang menimpa buah hatinya ini.

Kini Gayatri telah pergi, namanya harum dikenang sebagai sosok remaja menginspirasi. Semoga kiprahnya tetap menjadi contoh bagi kita semua, bahwa apapun yang ada dalam diri kita bisa menjadi kebaikan yang bermanfaat bagi banyak orang.

Share
Published by
Admin

Recent Posts

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

19 hours ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

4 days ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

6 days ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

1 week ago

Mau Blokir Cloudflare dan Larang Thrifting di Medsos, Komdigi Tuai Kritik

Sedang ramai rakyat lawan penguasa dimana salah satunya terjadi di Indonesia. Entah siapa yang salah,…

1 week ago

Kebakaran Hong Kong Sebabkan Ratusan Korban Jiwa, 6 Terkonfirmasi WNI

Hong Kong membara! Jumat pagi (28/11/2025), enam gedung 31 lantai di kompleks permukiman Wang Fuk…

1 week ago