Sosok Carlos Henrique Raposo atau yang dikenal sebagai Carlos Kaiser, mungkin menjadi salah satu penipu legendaris dalam dunia sepakbola. Mengaku sebagai bintang lapangan hijau, apa daya omongannya tersebut hanyalah hoaks belaka. Banyak klub yang menjadi korban penipuan Kaiser.
Alhasil, aksinya itu membuat dirinya dijuluki sebagai “bintang lapangan hijau” tanpa sekalipun bermain sepakbola. Ya, dirinya adalah pesepakbola palsu yang telah menjalankan serangkaian modus untuk menipu banyak klub di dunia. Lantas, seperti apa sepak terjangnya?
Kaiser sejatinya menyukai sepakbola, namun memiliki skill yang pas-pasan. Meski demikian, dirinya berhasil direkrut oleh klub Meksiko, Puebla, pada usia 16 tahun dan menjadi kontrak profesional pertamanya. Namun ia akhirnya dilepas tanpa sekalipun pernah bermain untuk klubnya.
Tercatat, ia pernah dikontrak oleh beberapa klub seperti Puebla (1979), Botafogo (1981), Flamengo (1983), hingga Guarany Futebol Clube (1992). Selama berada di masing-masing klub, Kaiser sama sekali tak pernah bermain apalagi mencetak namanya di papan skor alias menyumbangkan gol.
Bagi Kaiser, tak sulit bagi dirinya melanglang buana sebagai pesepakbola palsu dengan modus yang rapi. Trik yang menjadi andalannya adalah dengan berpura-pura cedera untuk menutupi kedoknya. Dengan cara ini, ia sukses menjadi pemain klub yang tidak pernah turun di pertandingan karena alasan cedera.
Kaiser juga diketahui sangat lihai dalam memanfaatkan jaringan pertemanan dengan pemain lainnya di klub-klub yang ia singgahi. Hal ini dilakukan agar pria kelahiran Rio Pardo, Brazil pada 2 April 1963 itu bisa tetap eksis dan mendapatkan kontrak-kontrak jangka pendek di klub yang menaruh minat padanya.
Bisa dibilang, aksi Kaiser berjalan mulus karena memang sangat sulit dideteksi pada saat itu. Terlebih soal cedera, teknologi kedokteran belum secanggih saat ini untuk mengungkap kondisi sebenarnya dari sang pemain. Alhasil dalam sepanjang karirnya bergonta-ganti klub, Kaiser tak pernah sama sekali turun ke pertandingan sebagai pesepakbola.
Hingga saat ini, masyarakat dunia pun mengenang Kaiser sebagai pembohong besar dalam sejarah sepakbola. “Saya menipu dokter dengan pura-pura cedera. Saat itu belum ada MRI. Pernah suatu ketika saya di tim yang sangat ingin saya bermain, tetapi untung saya punya teman dokter gigi,” kata Kaiser yang dikutip dari Bolasport.com.
BACA JUGA: Disebut Bandar Pengaturan Skor di Sepak Bola Indonesia, Siapa Sebenarnya Vigit Waluyo?
Begitu fenomenalnya Carlos Kaiser dengan segala tipu dayanya, kisahnya itu kemudian diangkat ke ke layar sinema dengan judul “Kaiser! The Greatest Footballer Never to Play Football (Kaiser! Pesepak Bola Terbaik yang Tak Pernah Bermain Sepak Bola).” Film itu sendiri ditayangkan di Tribeca Film Festival pada 21 April 2018 silam.
Beberapa waktu lalu, viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pengemis karena aksinya yang dianggap meresahkan.…
Masyarakat Indonesia sedang berbahagia dan bangga terhadap Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang baru saja menorehkan…
Media sosial kini menjadi tempat berbagi cerita dan mencari hiburan, tak heran banyak orang yang…
Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…
Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…