Unik Aneh

Mengajar Sejak SD dan Punya 700 Piala, Ini Fakta Elvaretta Cicelyana yang Berumur 10 Tahun

Di 10 tahun kamu sudah melakukan apa saja, Sobat Boom? Pernah ikut lomba, olimpiade, atau masih bermain kelereng dan suka mencet bel tetangga lalu ngacir begitu saja? Ya, rata-rata anak di usia 10 tahun mereka masih bermain dan senang-senang dengan teman seusia mereka. Namun, berbeda dengan anak perempuan asal Sragen ini, ia sudah mengumpulkan ratusan piala dari prestasinya.

Adalah Elvaretta Cicelyana atau kerap disapa Celyn yang menjadi buah bibir netizen karena banyaknya prestasi yang ia ukir di umur yang masih sangat muda. Ia mungkin bisa saja masuk dalam list anak Indonesia paling banyak prestasinya, simak faktanya dalam ulasan Boombastis.com berikut ya.

Pemilik 700 piala yang sudah berprestasi dari umur 4 tahun

Celyn (gambar kanan adalah ilustrasi) [sumber gambar]
Celyn sudah memulai mengukir prestasi dari umurnya 4 tahun. Kala itu, ia pertama kali mengikuti lomba fotogenic dan menang. Prestasi berlanjut saat dirinya duduk di bangku Taman Kanak-kanak (TK) Bhayangkari Sragen, Celyn mulai terlihat bakatnya dalam seni mewarnai dan menggambar. Bakat tersebut ternyata diketahui oleh ayahnya, kemudian dirinya membantu Celyn hingga bocah satu ini bisa menang dalam berbagai perlombaan tingkat kabupaten, Soloraya, dan juga nasional.

Sekarang duduk di kelas 3 SD

Berprestasi sejak usia 4 tahun [sumber gambar]
Usia Celyn baru satu dekade, prestasi yang sudah diukir ratusan jumlahnya. Hal ini membuat netizen kagum dan memuji. Tak hanya ada etalase khusus piala saja, ada banyak bingkisan hadiah seperti tas, peralatan sekolah, dan seterusnya pun tertumpuk di bagian atas etalase pialanya. Ratusan sertifikat atau penghargaan juga menjadi penghias ruang tengah rumahnya. Hadiah tersebut bahkan dibagikan juga kepada teman-teman dan orang yang membutuhkan saat berkunjung ke rumahnya. Dari semua hadiah lomba yang sudah ia ikuti, ayah Celyn mengatakan kalau saat ini anaknya sudah punya tabungan 80 juta Rupiah.

Menjadi guru di sekolahnya

Menjadi guru di sekolahnya [sumber gambar]
Ayahnya Celyn, Joko Sunoto sendiri adalah guru di sekolahnya. Karena prestasi yang sudah tak diragukan lagi, Celyn diberi kepercayaan oleh para guru sebagai guru cilik untuk mata pelajaran seni, budaya, dan keterampilan di sekolah tempatnya belajar. Setiap pekan ia mengajar tiga kali di kelas yang berbeda. Ia juga mengajar kakak kelasnya saat masih duduk di kelas 2 Sekolah Dasar (SD). Tapi, usahanya tak sia-sia karena ada murid yang ia ajar berhasil menjuarai lomba menggambar yang diselenggarakan oleh SMK Kristen Sragen.

Komentar lucu dan unik dari warganet

Celyn sempat viral di Twitter dan membuat netizen berdecak kagum sekaligus memberikan komentar lucu. Para warganet ini membandingkan prestasi Celyn dan mereka saat ada di usia yang sama. “Jgn sampe nyokap gw lihat berita ni bocah” ujar akun Twitter @ntvwlndari. Tapi, tenang Sobat Boom semua, walau tak berprestasi seperti Celyn, setidaknya kalian sudah melakukan hal terbaik untuk pendidikan dan juga hidup. Semua orang akan punya waktu suksesnya masing-masing.

BACA JUGA: Murid-Murid SD ini Membanggakan Indonesia dengan Prestasi di Bidang Teknologi, Profesor Cilik!

Pencapaian Celyn bukan hanya membuat anak seumurannya kagum, bahkan orang dewasa pun terheran-heran. Nah, prestasi Celyn ini enggak terlepas dari bimbingan bapaknya. Di usia yang masih 10 tahun sudah jadi guru, mantap jiwa banget sih ini~

Share
Published by
Ayu

Recent Posts

Skandal Sister Hong, Pura-pura Jadi Wanita Demi Perdayai Kaum Pria dan Harta

Sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat Negeri Tirai Bambu, China, seorang pria yang ditangkap gara-gara menyamar…

2 days ago

Bruce Willis Demensia, Tak Ingat Dirinya Aktor Dunia

Bagi aktor kelas dunia, Bruce Willis, dunia terus berputar dan waktu akan terus berjalan. Umur…

3 days ago

Dijuluki ‘Thomas Alva Edisound,’ Inikah Sang Penemu Sound Horeg?

Di balik fenomena dan polemik Sound Horeg yang menggemakan Indonesia, muncul sosok yang kini ramai…

4 days ago

Tom Lembong Siap Banding, Tak Mau Dianggap Penjarah Negara

Babak baru perjuangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong dalam menghadapi putusan majelis hakim dalam…

4 days ago

Fenomena Joki Strava, Jasa Lari bagi yang Ingin Mengais Validasi?

Di media sosialnya setiap minggu selalu pamer mampu lari 5 kilometer, tapi saat di kantor…

1 week ago

Sabarnya Damkar, Laporan Minta Bantuan Hadapi Ular Gaib pun Didengar

Satuan Pemadam Kebakaran (Damkar) bagaikan pelita di dalam kegelapan. Selalu yang terdepan dalam mendengarkan dan…

2 weeks ago