Ketika berkendara sepeda motor, sudah tentu kita harus fokus mengemudi. Dilarang melakukan apapun termasuk mengoperasikan ponsel karena itu bisa membahayakan. Namun, ada saja yang sampai sekarang enggak mengerti tentang larangan satu itu gengs. Menelpon dengan cara ponsel diselipkan ke dalam helm misalnya.
Memang dengan cara itu si pengendara sedikit tidak terganggu mengemudinya. Pasalnya, dua tangannya tetap di kemudi sehingga bisa berkendara dengan lancar sampai ke tujuan. Ya alasannya sih bisa diterima, tapi kalian tahu tidak kalau menyelipkan ponsel di helm malah merugikan pengendaranya? Ini buktinya.
Dampak pertama yang paling bisa terjadi adalah kalian bisa mengundang tindak kejahatan. Dengan memperlihatkan ponsel kalian ke muka umum, kemungkinan ada satu atau dua orang yang bakal mengincarmu. Apalagi kalau handphone yang kalian miliki harganya lebih dari dua juta, wah itu adalah sasaran empuk. Ditambah lagi dengan posisi handphone yang sangat mudah untuk dicapai.
Menelepon sambil berkendara memang sangat haram untuk dilakukan. Bukannya apa-apa, karena ini bisa mengancam keselamatan kalian di jalan raya. Oke, kalau misalnya kedua tangan masih tetap berada di kemudi karena ponsel diselipkan di dalam helm. Tapi, pikiran kalian tidak sepenuhnya berkonsentrasi ke jalan raya. Ada separuh pikiran yang juga berkonsentrasi ke pembicaraan di telepon. Akibatnya, kalian bisa mengalami kecelakaan.
Kebiasaan menyelipkan ponsel ke dalam helm ternyata tidak berdampak pada keselamatan saja. Melainkan, kesehatan kulit yang juga akan terancam. Dilansir dari laman fimela.com, ini bisa terjadi karena layar handphone mengandung bakteri yang sangat banyak. Penyebabnya tak lain dan tak bukan ya akibat dari keringat yang mulanya menempel di tangan.
Bagi kita orang awam, tidak masalah apabila ponsel diselipkan ke dalam helm. Tapi, pandangan seperti ini tidak mendapatkan persetujuan dari para ahli. Sebab, menurut mereka, handphone yang menempel terlalu lama dengan kepala akan menimbulkan dampak buruk. Seperti menurunkan kualitas dari otak.
BACA JUGA : Sering Merokok Ketika Berkendara? Tunggu Akibat Ini yang Akan ‘Menyambangi’
Terlihat sepele, tapi ternyata memiliki dampak buruk yang tidak boleh kita abaikan. Oleh karenanya, mulai saat ini kita membiasakan untuk tidak menyelipkan ponsel ke dalam helm ketika ingin menghubungi seseorang. Ada baiknya langsung menepi, jika tidak bisa ditunda untuk menelpon seseorang.
Kontroversi tambang nikel di kawasan Raja Ampat kini menemui titik terang. Usai jadi perdebatan di…
Konflik Palestina-Israel menemui babak baru. Aktivis lingkungan kondang, Greta Thunberg, memutuskan turun gunung untuk membantu…
Kebiasaan netizen Indonesia, selalu ingin mencoba sesuatu yang viral, termasuk saat menyerbu Dusun Garung untuk…
Hari Raya Kurban atau Idul Adha tahun ini sudah di depan mata. Momen yang sangat…
Presiden RI Prabowo Subianto bikin kaget rakyat Indonesia. Hal ini berhubungan dengan pernyataannya, yaitu bahwa…
Belum apa-apa, Danantara sudah kena gosip miring. Salah satu orang yang diharapkan segera bergabung dengannya…