Sadar atau tidak, meski zaman sudah semaju ini yang namanya ilmu klenik atau pengobatan tradisional masih banyak orang yang percaya. Jadi bukan hal yang aneh kalau profesi dukun atau para tabib penyembuh masih ada hingga sekarang. Padahal kalau dipikir-pikir banyak dari metode pengobatan itu yang jauh dari kata rasional, tapi kalau sudah kepercayaan mau bagaimana lagi.
Bicara soal pengobatan tradisonal, beberapa waktu yang lalu ada seorang dukun atau bomoh yang melakukan hal yang tak kalah nyeleneh. Alih-alih pakai air atau barang lainnya, yang ada malah pistol mainan digunakan sebagai media penyembuh. Lalu benar manjurkah pengobatan dukun nyeleneh ini? Simak ulasan berikut.
Beberapa waktu yang lalu, netizen baik di Indonesia maupun Malaysia dibuat heboh dengan video viral di dunia maya. Bagaimana tidak, pasalnya nampak seorang dukun yang mengobati pasien dengan cara tak biasa. Ya, alih-alih memakai air atau kemenyan, yang ada malah dukun atau bomoh yang satu ini menembakkan pistol mainan kepada pasien.
Alhasil banyak orang sempat tak pecaya bahkan menganggap si dukun hanya main-main semata. Namun setelah di konfirmasi langsung pada akun Facebook-nya, ternyata penggunaan pistol mainan ini benar adanya. Sampai saat ini postingan mengenai pengobatan alternatif agak nyeleneh ini sudah dibagikan 6000 orang dan dikomentari banyak orang.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kalau pengobatan nyeleneh itu memang benar adanya. Bahkan sang bomoh pun punya akun resmi media sosialnya sendiri. Tepatnya, video viral itu bersumber dari akun “Perubatan Islam Ustaz Raffi” yang masih aktif hingga sekarang.
Dilansir dari media Malasyia, Harian Metro, Ustaz Raffi sendiri mengatakan kalau video itu awalnya diunggah oleh salah satu muridnya untuk mengenalkan metode pengobatannya. Namun tak ada yang menyangka kalau bisa viral bahkan sampai ke Indonesia. Namun demikian Ustadz Raffi mengaku melakukan pengobatan ini lantaran ikhlas ingin membantu menyembuhkan orang.
Jika banyak orang menganggap kalau apa yang dilakukan oleh Ustadz Raffi ini nyeleneh bahkan terkesan main-main, namun siapa sangka dia punya alasan tersendiri. Ya, dilansir dari Harian Metro, penggunaan pistol mainan ini lantaran dirinya mendapatkan ilham yang tak biasa. Tepatnya jika pengobatan terdahulu menggunakan media air atau kain putih, maka dirinya memilih memakai sinar laser karena terinspirasi ilham.
Tetapi sayang, pasalnya harga laser tergolong mahal jika harus dibeli, akhirnya Ustad Raffi ini memilih memakai pistol mainan yang sama-sama memancarkan sinar serupa namun harga lebih murah. Dirinya sendiri mengaku kalau apa yang dilakukan sama sekali tak bersimpangan dengan ajaran Islam.
Satu hal lagi yang unik dari pengobatan dari Ustadz Raffi ini adalah masalah tarif. Alih-alih memasang harga yang tinggi, dirinya malah enggan menetapkan tarif bagi para pasien. Bahkan dirinya mengaku pernah hanya dibayar 80 ringgit dari salah satu pasien yang tak punya uang.
Kembali lagi, kalau semua dirinya lakukan lantaran memang ingin membantu mereka yang benar-benar membutuhkan. Satu hal lagi yang ingin dia sampaikan adalah mengenai metodenya yang sebenarnya tak murni klenik melainkan semua berdasarkan ajaran agama. Oleh sebab itu menurutnya banyak pasien yang merasakan manfaat dari pengobatan ustadz Raffi ini.
Terlepas dari halal atau tidaknya pengobatan dari bomoh yang satu ini, tentu hal pasti yang jadi perhatian adalah alat yang ia gunakan. Meskipun hampir tak bisa dipercaya, namun nyatanya banyak orang yang percaya. Selain itu keinginannya dalam menolong orang patut diacungi jempol.
Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…
Nama selebgram Chandrika Chika terseret pada kasus penyalahgunaan narkoba yang baru-baru ini terungkap. Tidak sendirian,…
Mendapat tunjangan hari raya (THR) dari perusahaan atau tempat kita bekerja, memang sudah biasa. THR…
Kabar duka datang dari keluarga besar Stand Up Comedy Indonesia. Priya Prayoga Pratama atau lebih…
Kecelakaan maut terjadi di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, tepatnya pada Km 58, pada hari…